PURWAKARTA-Diduga stres, Adin (27), pemuda lajang warga Kampung Karang Anyar Rt 09/10 Kel Nagri Tengah, Purwakarta mengamuk, Selasa (9/7) Subuh.
Dua orang tetangganya ambruk tersungkur berlumuran darah setelah ditusuk pelaku yang membabi buta menggunakan gunting.
Kedua korban ibu dan anak adalah Ny Ooy, (50) dan anaknya Robby (16). Meski nyawa korban ibu dan anak itu selamat, namun keduanya tetap harus menjalani perawatan intensif di UGD RSUD Bayu Asih Purwakarta. Ny Ooy ditusuk gunting pada bagian dada dan punggung sedangkan anaknya luka tusuk di bagian paha.
Deni, warga setempat menuturkan, aksi penusukan itu terjadi saat Mak Ooy sedang mengambil air wudhu di kamar mandi rumahnya pada Selasa shubuh. Tiba-tiba, pelaku menyerang dari arah belakang menusukan gunting ke punggung. Tak berhenti di situ, pelaku mengamuk membabi buta menghunuskan gunting ke dada sebelah kiri Mak Ooy yang sempoyongan.
Mendengar suara gaduh di kamar mandi, setengah berlari Robby mendapati emaknya yang berlumuran darah berusaha melerai dari amukan pelaku. Namun nahas, Robby yang mendekap erat tubuh emaknya dari serangan pelaku, terkena tusukan dibagian paha.
"Paha anaknya pun kena tusuk saat menutupi Mak Ooy yang akan ditusuk perutnya," ungkapnya.
Beruntung, sejumlah tetangga korban yang mendengar teriakan minta tolong cepat menghampiri rumah korban dan mengamankan pelaku."Kejadian mengamuk pelaku ini untuk kali keempat dan cukup meresahkan warga Karanganyar. Aksi membabi buta pelaku ini diduga karena stres. Pelaku oleh keluarganya sempat diobati namun tak kunjung sembuh," tuturnya.
Sejumlah petugas Polsek Kota Purwakarta yang dilapori warga, tiba ke lokasi langsung mengamankan pelaku serta membawa alat bukti berupa sebuah gunting warna hitam. Kasusnya kini ditangani Petugas Reskrim Polsekta Purwakarta.(sei/man)
Dua orang tetangganya ambruk tersungkur berlumuran darah setelah ditusuk pelaku yang membabi buta menggunakan gunting.
Kedua korban ibu dan anak adalah Ny Ooy, (50) dan anaknya Robby (16). Meski nyawa korban ibu dan anak itu selamat, namun keduanya tetap harus menjalani perawatan intensif di UGD RSUD Bayu Asih Purwakarta. Ny Ooy ditusuk gunting pada bagian dada dan punggung sedangkan anaknya luka tusuk di bagian paha.
Deni, warga setempat menuturkan, aksi penusukan itu terjadi saat Mak Ooy sedang mengambil air wudhu di kamar mandi rumahnya pada Selasa shubuh. Tiba-tiba, pelaku menyerang dari arah belakang menusukan gunting ke punggung. Tak berhenti di situ, pelaku mengamuk membabi buta menghunuskan gunting ke dada sebelah kiri Mak Ooy yang sempoyongan.
Mendengar suara gaduh di kamar mandi, setengah berlari Robby mendapati emaknya yang berlumuran darah berusaha melerai dari amukan pelaku. Namun nahas, Robby yang mendekap erat tubuh emaknya dari serangan pelaku, terkena tusukan dibagian paha.
"Paha anaknya pun kena tusuk saat menutupi Mak Ooy yang akan ditusuk perutnya," ungkapnya.
Beruntung, sejumlah tetangga korban yang mendengar teriakan minta tolong cepat menghampiri rumah korban dan mengamankan pelaku."Kejadian mengamuk pelaku ini untuk kali keempat dan cukup meresahkan warga Karanganyar. Aksi membabi buta pelaku ini diduga karena stres. Pelaku oleh keluarganya sempat diobati namun tak kunjung sembuh," tuturnya.
Sejumlah petugas Polsek Kota Purwakarta yang dilapori warga, tiba ke lokasi langsung mengamankan pelaku serta membawa alat bukti berupa sebuah gunting warna hitam. Kasusnya kini ditangani Petugas Reskrim Polsekta Purwakarta.(sei/man)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rampok Gondol Ratusan Juta Gaji Karyawan
Redaktur : Tim Redaksi