Pemudik Belum Terbiasa dengan e-Ticketing di Pelabuhan Merak

Sabtu, 03 Agustus 2013 – 14:31 WIB
Petugas di Pelabuhan Merak, Banten, tengah membantu dua pemudik yang menggunakan e-ticketing untuk masuk ke ruang tunggu sebelum naik ke kapal. Foto: Natalia Florens/JPNN

jpnn.com - MERAK - Pelabuhan Merak memberlakukan sistem e-ticketing untuk akses masuk pemudik menuju kapal. Sistem ini sudah berjalan hampir empat tahun.

Namun, pemudik nampaknya belum terbiasa pemakaian dengan cara instan itu. Beberapa petugas tiket pun mengaku bahwa penumpang justru kesulitan menggunakan card ticket sebelum masuk ruang tunggu pelabuhan.

BACA JUGA: Olly Tenangkan Diri di Perbatasan

"Padahal mudah saja. Mereka cukup menempelkan kartunya di sistem yang telah ditunjukkan. Di situ sudah jelas petunjuknya," ujar salah satu petugas pelabuhan Merak yang tak mau disebutkan namanya, Sabtu, (3/8).

Sistem tiket online ini sebenarnya sudah sering dijumpai di beberapa tempat di Jakarta, termasuk di akses halte busway. Penumpang cukup menempelkan kartu di mesin yang telah disiapkan. Sudah ada tanda panah di mesin itu, untuk menunjukkan letak penempelan kartu.
 
Sekali menempelkan kartu dan terdeteksi, penumpang langsung bisa masuk ruang tunggu. Namun, karena sejumlah penumpang tampak asal-asalan menempel kartu, mereka harus mengulang beberapa kali agar kartu dapat terdeteksi.

BACA JUGA: Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Merak Naik Drastis

Sebenarnya PT ASDP juga sudah memberikan petunjuk terkait penggunaan e-ticketing ini. Petunjuk digantung di salah satu dinding dekat loket pembelian.

Namun, penumpang tampaknya tidak punya cukup waktu untuk membacanya. Apalagi, papan petunjuk itu tidak tampak mencolok sehingga dilewati begitu saja oleh penumpang tanpa membacanya terlebih dahulu. Penumpang lebih memilih diarahkan petugas, meski itu justru akan memakan waktu. Terutama jika antrian panjang.

BACA JUGA: Bawa Roda Dua karena Ingin Irit

Menurut Asisten Manager Humas Operasi ASDP Cabang Merak Mario S. Utomo, banyak penumpang yang memang belum terbiasa dengan e-ticketing. Padahal, kata Mario, sistem e-ticketing itu sengaja dibuat agar mempermudah akses masuk karena tanpa disulitkan dengan  sistem konvensional seperti sobek karcis masuk oleh petugas.

Ia juga menyatakan, dengan sistem e-ticketing ini tidak perlu ada penempatan petugas terlalu banyak di tempat akses masuk pelabuhan. Petugas bisa difungsikan di lini lainnya yang membutuhkan tenaga lebih.

Namun, karena banyak penumpang belum menyesuaikan diri dengan e-ticketing, kata Mario, ASDP tetap menempatkan beberapa petugas yang bisa mengarahkan penumpang. "Mungkin karena mereka tidak selalu menyeberang lewat Merak, jadi lupa penggunaannya. Kadang, ada yang tempelnya asal aja. Terus ditinggal kartunya gitu aja. Jadi masih butuh penyesuaian," papar Mario.

Meski ada penumpang yang sulit menggunakan e-ticketing ini, ada juga penumpang yang mengaku justru terbantu. "Enggak ribet kok, cuma nempel aja. Terbantu juga sih karena ada petugas. Jadi lebih cepat," kata Intan, salah satu penumpang yang akan menyeberang menuju Lampung. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puncak Pemudik Padati Merak Terjadi Hari Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler