Pemudik Hati-Hati, BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Saat Arus Mudik Lebaran

Jumat, 05 April 2024 – 00:09 WIB
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan akan terjadi cuaca ekstrem selama aris mudik lebaran 2024. Ilustrasi. Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan akan terjadi cuaca ekstrem selama aris mudik lebaran 2024.

Menurut BMKG, ada sejumlah wilayah yang akan mengalami cuaca ekstrem seperti Jawa Timur hingga beberapa daerah di Indonesia bagian timur.

BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Riau 3 April 2024, Hujan Deras Terjadi di Wilayah Ini

Hal itu meningkat seiring timbulnya keberadaan bibit siklon 96S.

“Bibit siklon 96S tersebut teridentifikasi timbul berpusat di sekitar Laut Sawu,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto saat dikonfirmasi dari Karawang, Jawa Barat, Kamis.

BACA JUGA: Cuaca Riau 2 April 2024, Ada Peringatan dari BMKG

Dia menjelaskan, bibit siklon 96S itu mempengaruhi kecepatan angin maksimum berkisar 28-37 kilometer per jam dengan tekanan pada pusatnya sekitar 1.007 mb.

Berdasarkan analisa BMKG pergerakan angin maksimum akibat tekanan yang ditimbulkan mengarah ke arah barat daya hingga selatan atau menjauhi perairan selatan Nusa Tenggara Timur.

BACA JUGA: Cuaca Hari Ini, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir

Dengan kondisi demikian, menurut dia, sistem bibit siklon 96S tersebut meningkatkan potensi risiko sedang hingga tinggi dalam periode dua atau tiga hari ke depan.

Pihaknya memprediksi siklon akan meningkatkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Selanjutnya, meningkatkan potensi angin kencang di sekitar Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Selain itu, kata dia, akan menimbulkan gelombang tinggi 1.25 - 2.5 meter di sekitar samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Selat Sumba bagian barat, Perairan selatan Pulau Sumba, Perairan Selatan Kupang - Pulau Rote, dan Laut Sawu bagian selatan.

Guswanto menambahkan signifikansi kondisi cuaca di wilayah Indonesia ini juga didukung oleh Aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam periode yang bersamaan.

Termasuk, suhu muka laut yang hangat juga berperan dalam menyediakan kondisi yang mendukung pertumbuhan awan hujan signifikan di wilayah Indonesia.

“BMKG meminta semua pihak untuk lebih berhati-hati dan tetap waspada saat melakukan aktivitas beberapa hari ke depan. Khususnya para pemudik periode Lebaran yang diharapkan memantau perkembangan cuaca sebelum melakukan perjalanan,” ujar dia. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuaca Riau 28 Maret 2024, Ini Wilayah yang Akan Diguyur Hujan


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler