jpnn.com, SEMARANG - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, ruas tol Batang-Semarang pada musim mudik Lebaran 2018 mendatang sudah bisa dilintasi. Menurutnya, sejauh ini progres pembangunan jalan bagian dari Tol Trans Jawa itu sudah di kisaran 65-70 persen.
“Semuanya dapat berjalan lancar sesuai yang diharapkan. Pembangunan fisik sudah 65-70 persen. Kami pastikan tol dapat dilewati saat arus mudik dan balik Lebaran 2018 mendatang,” katanya di sela-sela kunjungan kerja di Stasiun Semarang Poncol, Minggu (31/12).
BACA JUGA: 3 Menteri Sempat Mengelak saat Ditanya soal Proyek Elekyo
Mantan direktur utama PT Angkasa Pura II itu menambahkan, proses pembebasan lahan untuk Tol Batang-Semarang sudah selesai. Hanya saja, masih ada beberapa bangunan yang berdiri di atas lahan proyek tol.
“Masih ada satu masjid yang sampai saat ini berdiri. Prosesnya sudah berjalan, karena itu harus ke Kementerian Agama,” ujarnya.
BACA JUGA: Petani Duduki Proyek Tol agar Saluran Air Diperlebar
Lebih lanjut Budi mengatakan, keberadaan tol Batang-Semarang sangat urgen untuk segera diselesaikan. Sebab, kondisi Jalur Pantura saat ini sudah tidak mampu menampung kendaraan saat arus mudik dan balik Lebaran.
“Tumpukan kendaraan biasanya terjadi di wilayah Pekalongan. Padahal di sana (Pekalongan) jalannya sempit dan tidak ada ringroad atau jalur alternatifnya. Karena itu, keberadaan tol ini sangat penting agar lalu lintas menjadi lancar,” katanya.
BACA JUGA: 1 Februari 2018, Taksi Online Harus Pasang Stiker Khusus
Selain mengebut pembangunan tol, lanjut Budi, pemerintah juga sedang merencanakan pembangunan ring road di wilayah Kabupaten Pekalongan. Tujuannya untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di wilayah yang dikenal dengan sebutan Kota Batik itu.
“Kami sudah usulkan dan sudah ada kerja sama dengan Dirjen Bina Marga untuk membuat ring road di Pekalongan. Kalau itu sudah dibangun, saya yakin kemacetan sudah tidak akan terjadi,” ucapnya optimistis.(hid/aro/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Good, Pengerjaan Tol Pejagan-Pemalang Tinggal 20 Persen Lagi
Redaktur & Reporter : Antoni