Pemudik Membeludak Malam Hari di Pelabuhan Gilimanuk

Jumat, 31 Mei 2019 – 02:30 WIB
Situasi Pelabuhan Gilimanuk saat malam hari sangat padat. Foto: Istimewa

jpnn.com, GILIMANUK - Arus mudik mulai menunjukkan peningkatan drastis. Kendaraan yang akan menyeberang ke luar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk membeludak sejak pagi hingga malam hari.

Peningkatan terjadi pada malam hari hingga pagi. Namun menjelang siang, kendaraan mulai berkurang hingga pelabuhan tampak lengang.

BACA JUGA: Ribuan Pemudik Motor Lalui Ruas Jalan Kalimalang

Berdasar data PT ASDP PT Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk, kapal beroperasi sebanyak 33 unit, jumlah penumpang 46.967 orang, roda dua 7.829 unit dan roda empat 6.505 unit.

Data tersebut diperbarui setiap 24 jam sekali, dari pukul 08.00 wita hingga pukul 08.00 wita keesokan harinya.

BACA JUGA: Pelabuhan Merak Mulai Dipadati Pemudik

BACA JUGA: Penerapan Ganjil Genap di Pelabuhan Merak - Bakauheni Dicabut

Peningkatan jumlah arus mudik ini, terjadi pada malam hari baik kendaraan roda dua dan roda empat. Karena peningkatan sangat signifikan, pada malam hari parkir dalam pelabuhan penuh dengan kendaraan roda empat.

BACA JUGA: Arus Mudik, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Diperpanjang

Begitu juga dengan kendaraan roda dua mengalami peningkatan signifikan, hingga sekitar pukul 08.00 wita kemarin antrean kendaran mencapai pertigaan manuver.

Kabagops Polres Jembrana Kompol Mahfud Didik Wiratmoko mengatakan, peningkatan kendaraan memang terjadi pada malam hari, baik roda empat dan roda dua.

Namun, peningkatan kendaraan tersebut tidak sampai terjadi penumpukan kendaraan dan membuat kendaran masuk pelabuhan hingga masuk kapal antre panjang dan lama. “Tidak ada penumpukan kendaraan, situasi masih lancar,” jelasnya.

Menurut Didik, antrean kendaraan roda dua lebih panjang diduga karena faktor tenda yang lebih kecil dari tahun-tahun sebelumnya.

Sehingga, meski jumlah kendaraan yang datang lebih sedikit, terlihat lebih banyak dan memanjang. “Bongkar muat kendaraan lebih cepat, jadi kendaraan lebih cepat menyeberang,” terangnya.

BACA JUGA: Mudik Lebaran, Penumpang Kapal Pelni Melonjak

Kondisi siang dan malam hari berbeda jauh. Siang hari situasi pelabuhan justru lengang, tidak ada antrean kendaraan seperti pada malam hingga pagi hari.

Karena itu, Satlantas Polres Jembrana mengimbau pemudik untuk menghindari waktu-waktu padat arus mudik, terutama pada malam hari.

“Pada siang hari lengang, diimbau para pemudik mudik pada siang hari,” kata Kasatlantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko. (rb/bas/mus/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamanan Arus Mudik, Polres Pelabuhan Tanjung Priok Turunkan 250 Personel


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler