Pemudik Natal dan Tahun Baru Diimbau Lewat Jalur Selatan

Jumat, 22 Desember 2017 – 08:10 WIB
Macet. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Para pemudik di masa lbur Natal dan Tahun Baru yang menuju Jateng dan Jatim diimbau agar memanfaatkan jalur selatan.

Hal itu menurut Direktur Angkutan Multimoda Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Cucu Mulyana perlu dilakukan untuk mengantisipasi tingkat kepadatan lalu lintas di jalur utara.

BACA JUGA: Jelang Nataru, ASN Harus Patuh pada Kepolisian di Daerah

"Jalur selatan selama ini masih belum banyak dimanfaatkan,“ Kata Cucu lewat pernyataan resmi kemarin (21/22)

Puncak arus lalu lintas dalam liburan Nataru 2017 diperkirakan akan terjadi mulai besok (22/12) hingga puncak perayaan tahun baru 2018.

BACA JUGA: Tol Japek Padat, Jasa Marga Mulai Batasi Kendaraan Barang

Pada 30-31 Desember 2017, menuru Cucu masyarakat dapat memantau dan menentukan untuk melewati jalur selatan atau utara.

Cucu mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus memaksimalkan persiapan untuk melayani puncak arus liburan Nataru. Terutama fungsi angkutan darat berupa armada bus dan terminal-terminal.

BACA JUGA: Stok Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru Dipastikan Aman

Karena baru saja mendapatkan pemasrahan pengelolaan terminal tipe A, Cucu berharap tahun depan fungsi BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat) sebagai pengawas dan pembinaan terminal tipe A dan UPPKB (Unit Pelayanan Penimbangan Kendaraan Bermotor) dapat lebih optimal. "Ini menjadi tantangan bagi kita untuk mengembalikan citra angkutan jalan," tutur Cucu.

Kelebihan angkutan darat dibandingkan angkutan udara dan kereta kata Cucu adalah pelayanan door to door service.

“Seperti kita melaksanakan perjalanan ke Wonosobo, naik pesawat dan kereta tidak dapat langsung sampai ke Wonosobo," lanjutnya.

Dia menambahkan bahwa pihaknya tidak dapat memberikan toleransi apabila masih terjadi pungutan liar.

"Saya berpesan untuk tidak melakukan pungli. Saat ini penegak hukum sudah menggunakan analisis kumulatif, dimana mereka tidak menilai besar kecilnya pungli, tetapi potensi kumulatif yang didapat dalam jangka waktu tertentu," imbuhnya. (tau)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Ingatkan Anak Buah Soal Serangan Lone Wolf


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler