Stadion Olimpiade dan Stadion Sepak Bola Sydney akan dihancurkan dan dibangun kembali dalam proyek perombakan senilai $ 2 miliar atau setara Rp 20 trilyun yang ditandatangani oleh pemerintah negara bagian New South Wales hari ini (23/11/2017).
Proyek perombakan dan pembangunan kembali Stadion Sepak Bola Sydney yang berlokasi di Moore Park  itu diperkirakan akan dimulai tahun depan, diikuti oleh Stadion Olimpiade di kawasan Homebush Bay Sydney Olympic Park pada tahun 2019
BACA JUGA: Alfira OSullivan dan Syamsiah Masuk Kertas Putih Australia
Sejumlah sumber senior di pemerintahan NSW menggambarkan pertemuan kabinet Kamis pagi (23/11/2017) Â sebagai pertemuan yang "sengit" dimana beberapa anggota kabinet terlihat frustrasi dengan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mencapai sebuah keputusan. Mereka mengungkapkan kekhawatiran kalau masalah ini ditangani secara tidak benar.
Dilaporkan sebagian dari anggota kabinet di negara bagian NSW juga mengungkapkan keprihatinan terkait besarnya anggaran senilai $ 2,3 miliar (Rp 23,6 trilyun), naik dari perkiraan awal mantan Menteri Utama NSW, Mike Baird, yang sebelumnya hanya sebesar $ 1,6 miliar (Rp 16,4 trilyun).
BACA JUGA: Australia Umumkan Buku Putih Kebijakan Luar Negerinya
Paket pembangunan kembali stadion itu juga mencakup biaya pembangunan kembali Stadion Parramatta. Sydney Football Stadium (kiri) akan dihancurkan dan dibangun kembali sebagai bagian dari rencana proyek pembangunan kembali 2 stadion di Sydney tersebut.
AAP: Dan Himbrechts
BACA JUGA: Lulusan Dari Keluarga Migran Lebih Susah Dapat Pekerjaan di Australia
Kapasitas Stadion Sepak Bola Sydney yang dibangun kembali itu nantinya akan menjadi 45.000 orang sementara Stadion Olimpiade akan mampu menampung antara 75.000 dan 80.000 orang.
Keputusan tersebut diharapkan akan diumumkan besok (24/11/2017) dan mengakhiri sebuah perdebatan alot yang sudah berlangsung selama lebih dari 18 bulan sejak Mike Baird pertama kali merinci rencana proyek ini.
Rencana itu juga akan menyoroti konfigurasi ulang Stadion Olimpiade Sydney menjadi sebuah tempat berbentuk persegi empat dengan biaya $ 700 juta (Rp7,2 milyar) menjelang perombakan Stadion Sepak Bola Sydney.
Sementara proposal ini mendapat dukungan kuat dari otoritas Liga olahraga Rugby Nasional Australia (NRL), sejak itu juga telah berlangsung lobi-lobi yang kuat dari Sydney Cricket Ground Trust, yang mengendalikan Stadion Sepak Bola Sydney, serta Australian Rugby Union dan Sydney FC agar proyek pembangunan kembali itu dilakukan di Sydney Football Stadium, Moore Park terlebih dahulu.
Menteri Olahraga NSW, Stuart Ayres mendukung opsi tersebut dan telah menghabiskan hampir dua tahun menyibukan diri mendorong berbagai upaya agar proyek ini terlaksana.
Tapi ada tentangan sengit dari beberapa anggota kabinet Stuart Ayres sendiri, dengan beberapa mengaku bingung mengapa stadion yang dibangun sebagai karya seni yang ditujukan untuk event Olimpiade Sydney kurang dari 20 tahun yang lalu harus membutuhkan perombakan yang menyeluruh dalam waktu yang begitu cepat.
Pemimpin oposisi, Luke Foley mendukung pembangunan kembali Stadion Olimpiade namun mengatakan bahwa pekerjaan di Moore Park adalah pemborosan anggaran.
"Saya selalu bilang utamakan kawasan barat sebelum kawasan timur, karena disitulah orang-orang berada," katanya.
"Mereka akan menghabiskan ratusan juta dolar untuk sesuatu yang tidak bermanfaat, di sebuah stadion yang tidak akan menjadi tuan rumah grand final, State of Origins, Piala Bledisloe atau kualifikasi Socceroos terbesar.
"Mengapa kita melakukan ini? Apakah Waratah vs Bulls di Super Rugby akan menghasilkan 45.000 orang? Untuk mendatangkan 10 ribu orang penonton saja mereka kesulitan.â
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apakah Pernikahan Harus Selalu Mahal