jpnn.com, JAKARTA - Keputusan Komisi Disiplin PSSI yang hanya memberikan sanksi enam bulan untuk pelaku pemukulan terhadap wasit dinilai kurang tepat.
Pengamat sepak bola Akmal Marhali menganggap itu tak sejalan dengan pernyataan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi.
BACA JUGA: PSSI Ancam Tindak Tegas Persija, Edy: Keluar Saja dari Indonesia
Sebelumnya, Edy menegaskan pelaku kekerasan atau pemukulan terhadap wasit harus disanksi larangan aktif di sepak bola seumur hidup.
"Harusnya sejalan (putusan Komdis dengan sikap Ketum, red)," katanya saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (11/5) siang.
BACA JUGA: Dongkrak Peringkat Timnas, PSSI Siapkan 8 Uji Coba
Meski demikian, dia juga menginginkan ada perbaikan perangkat hukum di dalam tubuh PSSI. Menurutnya, jangan sampai ada kasus sama, tapi hukumannya berbeda.
Memberikan hukuman yang berat untuk pemukul wasit sudah sangat tepat dan bagus untuk perbaikan attitude pemain.
BACA JUGA: Tiga Pemain Dilarang Bermain Selama Dua Bulan
Saya setuju sama keinginan ketum buat hukum seberat-beratnya bagi pemukul wasit. Tapi, juga harus diiringi dengan perbaikan perangkat peraturan hukum yang ada," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komdis Anggap Kasus Abduh Lestaluhu Sama dengan Ferdinand Sinaga
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad