Pemulung Asal Kupang Raih Anugerah PAUD dari Ibu Negara

Senin, 20 November 2017 – 18:42 WIB
Para penerima penghargaan PAUD bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Foto: istimewa

jpnn.com, TANGERANG - Pemerintah memberikan penghargaan kepada para kepala daerah, pegiat, dan tokoh masyarakat atas komitmen, dedikasi, serta sumbangsihnya dalam melaksanakan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Penghargaan tersebut diberikan langsung Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, didampingi Ibu Wakil Presiden, Mufida Jusuf Kalla, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, dan Ketua Umum Organisasi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE), Erni Guntarto Tjahjo Kumolo.

BACA JUGA: Ibu Negara: Biar Cetar

“Anak usia dini merupakan calon penerus generasi bangsa, sehingga perlu diperhatikan oleh para kepala daerah dan pegiat PAUD secara total kebutuhan tumbuh kembangnya untuk menjadi sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia untuk anak Indonesia,” kata Iriana saat memberikan penghargaan, di Kota Tangerang, Banten, Senin (20/11).

Dia berharap seluruh pemangku kepentingan pendidikan bisa segera mewujudkan PAUD Berkualitas Universal, karena pendidikan yang di mulai sejak dini ini adalah kunci keberhasilan masa depan anak bangsa.

BACA JUGA: Ibu Negara Jadi Nama Burung Baru

Penerima Anugerah PAUD yang diserahkan langsung oleh Ibu Negara, yakni Erni Guntarto Tjahjo Kumolo, ketua Umum OASE, Hj. Sisilita Arsyadjuliandi, bunda PAUD Provinsi Riau; Elisabeth Endang Prasetyaningsih, bunda PAUD Kota Surakarta; Cut Fachrina Dewi, bunda PAUD Kecamatan Pante Bidara, Aceh Timur; Nurhidayah, bunda PAUD Desa Moteng, Kecamatan Brangrea, Kabupaten Sumba Barat, NTT.

Kemudian, sosok pemulung dan pendiri PAUD di Kupang Yosep Orem Blikalolong; Barbara Eni Priyanti, pemenang lomba buku cerita anak dalam format e-book, dan; Yani Tanti Siyani, pemenang lomba penulisan naskah cerita anak.

BACA JUGA: Ibu Negara Iriana Mencolek Prabowo

Sedangkan penerima simbolik anugerah PAUD, yakni H Yusriansyah Syarkawi, bupati Paser, Kalimantan Timur; R Kadarmanto Baskara, kepala Dinas Pendidikan DI Yogyakarta; Sriyanti Ano, camat Dungingi, Kota Gorontalo; Hj. Bedah Matwiyah, kepala Desa Cihujam, Kecamatan Cijaku Lebak; Yelli Yulyaningsih, PKG Kecamatan Serang, Kota Serang; Deni Wardani, Gugus PAUD Ahmad Yani, Jakarta Timur; Rizki Ameron, pemenang Lomba Edu Game, dan Sri Mulyani, pemenang Lomba Festival Kreativitas.

Pada kesempatan ini, Menteri Muhadjir mengatakan pemberian Anugerah PAUD ini merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai dari Hari Anak Nasional, hingga hari ini menjadi puncak pemberian penghargaan terhadap para pelaku PAUD.

“Kami bersyukur dan bangga hari ini mendapatkan kehormatan turut hadir bersama kita Ibu Negara. Momentum pemberian penghargaan ini sangat penting dilakukan, agar kita bersama-sama baik pemerintah dan pegiat pendidikan memerhatikan PAUD lebih berkualitas,” tuturnya.

Dia menambahkan, PAUD semakin mendapat perhatian dari seluruh pemangku kepentingan pendidikan nasional.

PAUD tidak lagi hanya dianggap sebagai sarana bermain bagi anak di bawah usia sekolah.

Namun, juga sebagai fondasi awal program penguatan pendidikan karakter dan budi pekerti.

“Pembentukan dan pembangunan karakter, budi pekerti dan akhlak mulia seorang manusia sejak usia dini harus menjadi pilar dan arus utama pembangunan pendidikan nasional,” ujarnya.

Dia menambahkan, hampir semua negara maju sudah memperlakukan PAUD dengan sangat baik.

Mulai dari sisi anggaran atau pun kualitas guru dan tenaga kependidikannya.

Peningkatan kualitas dan kuantitas PAUD, Kemendikbud telah masuk dalam program prioritas pendidikan nasional.

“Sesuai dengan arahan presiden, pemerintah memberikan Bantuan Operasional Pendidikan Anak Usia Dini sebesar Rp.600 ribu per anak,” pungkasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Iriana Berencana ke Bantargebang, 460 Polisi Disiagakan


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler