Penahanan Tersangka Hambalang Tinggal Menghitung Hari

Rabu, 04 September 2013 – 16:24 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad memastikan pihaknya dalam beberapa hari ke depan segera menahan para tersangka dugaan korupsi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional, Hambalang.

Hal itu dipastikan Samad setelah KPK menerima perhitungan kerugian negara proyek Hambalang yang diantar langsung Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Hadi Purnomo, Rabu (4/9), di Kantor KPK.

BACA JUGA: KPK Diminta Tangkap Seluruh Mafia Proyek Hambalang

"Setelah KPK menerima secara resmi insyaallah akan kita lakukan langkah-langkah penegak hukum yang lebih kongkrit," kata Samad kepada wartawan di Kantor KPK, Rabu (4/9).

Dia menjelaskan lagi, dalam Standar Operasional Prosedur KPK maka setiap tersangka pasti ditahan dan dilimpah ke pengadilan.

BACA JUGA: Datangi KPK Hakim Agung Datang Bawa Map Merah

"Insyaallah dalam beberapa hari ke depan kita akan lakukan penahanan, langkah-langkah progresif," katanya.

Menurutnya, Deputi Penindakan KPK akan melakukan penjadwalan pemanggilan terhadap tersangka. Yang jelas, kata Abraham, pemanggilan itu dilakukan berurutan.

BACA JUGA: Polri Amankan Makanan Capres-Cawapres Selama Kampanye

Seperti diketahui setelah bekas Pejabat Pembuat Komitmen Kementerian Pemuda Olahraga Deddy Kusdinar, KPK kemudian menetapkan bekas Menteri Pemuda Olahraga Andi Alifian Mallarangeng. Setelah itu baru bekas pejabat PT Adhi Karya Teuku Bagus M. Noor.

Sejauh ini baru Deddy yang sudah dijebloskan ke tahanan. "Kita taat pada urutan-urutan. Kita
akan panggil mantan Menpora Andi Mallarangeng (terlebih dahulu)," ujar Samad.

Menurut Samad, laporan dari BPK itu akan menjadi bukti yang sangat konkrit, valid dan akurat bahwa Hambalang itu terjadi indikasi tindak pidana korupsi yang mengakibatkan kerugian negara.

"Sudah sangat cukup untuk dijadikan alat bukti. Ini sangat maksimal. Tentunya akan dimasukan ke dakwaan," paparnya.

Kepala BPK Hadi Purnomo menyebut perhitungan kerugian negara proyek Hambalang sebesar Rp 463,66 miliar.

Ia berhara selesainya perhitungan ini dapat membantu KPK menuntaskan penyidikan Hambalang. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Kunjungi Dealer Mobil Listrik Paling Laris di AS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler