jpnn.com, SEVILLA - Alvaro Morata gagal meyakinkan media Spanyol tentang posisinya di starting line up Tim Matador usai seorang reporter melontarkan kritik pedas kepadanya.
Penampilan striker Juventus tersebut dikritik habis-habisan saat Spanyol jumpa Swedia pada pertandingan pembuka EURO 2020 di Estadio La Cartuja.
BACA JUGA: Kacper Kozlowski Ukir Rekor Saat Laga Spanyol Vs Polandia
Pelatih Spanyol Luis Enrique kemudian membelanya dan tetap memainkan Morata sejak menit awal saat melawan Polandia pada Sabtu kemarin.
Morata membuka skor di babak pertama lawan Polandia, tetapi melewatkan sejumlah peluang emas sebelum digantikan oleh Mikel Oyarzabal pada menit ke-89.
BACA JUGA: Luis Enrique: Hanya David Villa dan Kane yang Lebih Baik dari Morata
Melihat performa yang ditampilkan striker berusia 28 tahun itu salah satu reporter TV di Spanyol, Josep Pedrelol, menyebut Morata bukan tipe pemain yang "menginspirasi" dalam skuad Spanyol.
"Morata tidak bisa bermain satu menit lagi dengan Spanyol," ucap Pedrelol
"Dia bukan pemain yang menginspirasi. Dengan permainannya, dia membuat ayah dan anak-anak tertidur menontonnya," ujarnya.
Pemain Juventus yang dipinjam dari Atletico Madrid itu sadar akan kritik yang ditujukan buat dirinya.
"Ketika ada kritik, saya hanya perlu menghormatinya, dan akan terus bekerja, bekerja, dan bekerja," ujar Morata.
"Saya baik-baik saja. Saya sadar tidak bisa dicintai semua orang," ucapnya.
Saat ini Spanyol berada di urutan ketiga Grup E EURO 2020 dengan koleksi dua poin, tertinggal dari Swedia dan Slovakia yang masing-masing telah mengoleksi empat dan tiga poin.(sportbible/mcr15/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib