jpnn.com, PARIS - Mantan pemain Olympique Marseille Tony Cascarino menilai penampilan bintang Prancis Kylian Mbappe mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir.
Cascarino menyebut performa terbaik Mbappe terjadi saat penggawa Paris Saint-Germain itu berhasil mengangkat trofi Piala Dunia 2018 bersama Tim Ayam Jantan.
BACA JUGA: Mendapat Tekel Horor dari Pemain Venezuela, Messi Absen Saat Argentina Jumpa Brasil?
"Saya melihat permainannya pada 2018, ketika dia (Mbappe, red) memenangi Piala Dunia, dia sangat bertenaga dan menghancurkan," ujarnya kepada radio Inggris, Talksport.
"Namun, sekarang dia tidak memiliki dampak yang sama pada permainan timnas Prancis. Itu sebabnya saya kecewa dengan penampilannya di Kejuaraan Eropa," tambahnya.
BACA JUGA: Romelu Lukaku Ogah Disamakan dengan Cristiano Ronaldo
Meski statistik menunjukkan Mbappe tetaplah striker mematikan, tetapi Cascarino mengatakan bintang berusia 22 tahun itu terkadang tampil tidak konsisten.
"Semua orang tahu betapa bagusnya dia di lapangan, tetapi dia tidak cukup sering melakukannya. Saya bisa katakan Mbappe mengalami kemunduran dalam 3 tahun terakhir," tutur dia.
BACA JUGA: Fenerbahce Selangkah Lagi Mencomot Bintang Liverpool
Namun, Cascarino menilai Mbappe masih punya banyak waktu untuk membuktikan dirinya sebagai pesepak bola terbaik di dunia.
"Dia baru berusia 22 tahun, tetapi dia perlu kembali ke level itu (puncak)," pungkasnya.
Mbappe merupakan pesepak bola masa depan Prancis. Di usianya yang masih muda, dia sanggup memenangi beberapa gelar bergengsi seperti satu Piala Dunia 2018, empat gelar Ligue 1, serta mendapat penghargaan Golden Boy 2017.(marca/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib