jpnn.com, ACEH SINGKIL - Satu kolam penampungan limbah pabrik kelapa sawit PKS milik PT Socfindo LB di Singkil, Aceh, jebol dan mengalir ke Sungai Cinendang, beberapa hari lalu.
Akibat kejadian itu, air sungai menjadi tercemar dan diduga menyebabkan warga yang tinggal di bantaran sungai terkena penyakit kulit dan gatal-gatal.
BACA JUGA: Guntur Si Maling Gereget Berani Mencuri di Asrama Polisi
"Ya, berdampalah pak, anak-anak sudah mulai mengalami penyakit kulit, gatal-gatal," kata Syamsudin Bungus, warga Gampong Tanah Merah, Kamis (4/10).
Dia mengaku masyarakat sangat dirugikan akibat limbah tersebut, karena 70 persen masyarakat di Gampong Tanah Merah tersebut menggunakan sungai untuk kebutuhan sehari hari.
BACA JUGA: Ada Suara Aneh di WC Masjid, Ternyata Pria Dewasa dan Remaja
"Tentu kami keberatan, karena sungai ini untuk konsumsi kami, selain itu untuk pencaharian warga sekitar yang kebanyakan berprofesi nelayan, termasuk dirinya," kata dia.
Pada saat kejadian itu kata dia, nelayan tak dapat apa-apa karena jaring sudah di penuhi limbah, ketika di angkat jaringnya tak nampak sudah di lumuri limbah seperti agar-agar, sementara airnya pada saat kejadian itu airnya hitam pekat.
BACA JUGA: Berkelahi dengan Surya, Antung Tiba-Tiba Cabut Parang, Ngeri
Kata dia, sebagian nelayan beralih profesi sementara, untuk mengambil daun Puri, di ambil dari bantaran sungai Cinendang dan Souraya Rp15 ribu perkilo. Setelah di jemur, setiap hari para toke dari Medan datang membeli.
Menurutnya warga yang terkena dampak selain desa mereka, juga terkena dampak Desa Rantau Gedang dan Teluk Rumbia Kecamatan Singkil, karena airnya langsung mengalir ke sana. Harapannya kepada pemerintah dan perusahaan tersebut dapat di mempertimbangkan atas dampak yang merugikan mereka.
Di tempat terpisah anak-anak setempat yang biasa mandi di bantaran sungai Cinendang tersebut mengaku mengalami penyakit kulit, seperti gatal-gatal. "Saya gatalnya pas mau tidur," kata Amilin, yang telah beri obat salap dari RSUD.(idr/bai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Majikan Sakit saat Pipis, Ulah Sopir Bejat Terbongkar
Redaktur & Reporter : Budi