Penari Mayang Kencana Sambut Kedatangan Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II

Minggu, 29 Desember 2019 – 06:10 WIB
Para penari Mayang Kencana menyambut Komandan Guspurla Koarmada II sesaat turun dari pesawat Cassa NC 212 di Bandara Gusti Syamsir Alam, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kotabaru, Kamis (26/12). Foto: Dispen Koarmada II

jpnn.com, KOTABARU - Setelah Mamuju, kini giliran Kotabaru menjadi persinggahan Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Rahmat Eko Rahardjo dalam rangka kunjungan kerjanya di Pulau Kalimantan.

Kedatangan Danguspurla di Kotabaru ditandai dengan tarian penyambutan yakni Tari Mayang Kencana sesaat setelah turun dari pesawat udara Cassa NC 212, di Bandara Gusti Syamsir Alam, Desa Stagen Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, pada Kamis (26/12) lalu.

BACA JUGA: Mabes TNI AL Dapat Penghargaan Sebagai Penyetor Pajak Terbesar

Selain disambut oleh Tari Mayang Kencana, Laksma Rahmat Eko juga melakukan sebuah ritual kecil yakni memukul Mayang sebagai simbol datangnya seorang tamu kehormatan. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kotabaru H. Said Jafar Al Idrus ikut langsung menyambut Danguspurla beserta rombongan.

Sementara ikut serta mendampingi yakni Komandan Lanal Kotabaru, Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto serta pejabat Forkopimda setempat.

BACA JUGA: Strategi Kasal Dalam Membangun SDM TNI AL yang Unggul dan Profesional

Agenda kunker Danguspurla diawali dengan mengunjungi Pangkalan TNI AL (Lanal) Kotabaru dan langsung meninjau Maritime Command Center (MCC), yang merupakan pos wilayah keamanan untuk memantau kapal-kapal yang beroperasi dan berpatroli di perairan laut.

Dalam kesempatan itu, Laksma Rahmat Eko mengharapkan pembangunan MCC di Lanal Kotabaru akan meningkatkan kemampuanya pada berbagai aspek terkait seperti komunikasi, surveillance, komputerisasi sehingga dapat menghasilkan kemampuan deteksi dan analisa yang akurat, cepat, cermat dalam mendukung pengambilan keputusan komando dan pengendalian.

BACA JUGA: Mahathir dan Istri Ucapkan Selamat Natal kepada Umat Kristen Malaysia

Agenda pun berlanjut dengan makan malam di Hotel Grand Surya, Jalan Surya Gandamana Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru. Pada makan malam yang juga dihadiri oleh Bupati Kotabaru, Laksma Rahmat Eko mengatakan Kotabaru yang lautnya dilintasi Alki II adalah jalur strategis yang dilewati kapal-kapal lintas negara.

“Maka dari itu, Guspurla Koarmada II dan jajarannya wajib memberikan rasa aman kepada kapal-kapal yang melintas di wilayah kerja kita khususnya Kotabaru,” ujar Rahmat Eko.

Laksamana dengan satu bintang di pundak ini menambahkan jika Guspurla Koarmada II juga bersiaga setiap saat jika ada permintaan bantuan SAR. Ia juga mengingatkan bahwa saat ini cuaca ekstrim sedang melanda beberapa wilayah di Indonesia.

“Untuk itu para nelayan atau para nahkoda kapal yang akan melaksanakan pelayaran agar berhati-hati dalam pelayaran serta untuk selalu update cuaca yang telah di keluarkan oleh BMKG, “imbau Laksma Rahmat Eko.

Sementara Bupati Kotabaru H. Said Jafar Al Idrus mengatakan Kabupaten Kotabaru sebagian di kelilingi laut dan sebagian daratan yang berbukit dengan jumlah penduduk kurang lebih 350 ribu yang tersebar di 21 kecamatan serta terdapat kurang lebih 100 pulau akan tetapi hanya 24 pulau yang berpenduduk dan ada 9 suku yg ada di kotabaru ini.

"Alhamdulillah semua rukun dan baik ini berkat kordinasi antarinstansi yang sangat baik sehingga bisa menjaga keharmonisan antarsuku dan pemeluk agama lain. Penduduk yang berada di pulau mayoritas mereka nelayan, di bulan Desember ini adalah musim pancaroba pergantian dari musim kemarau ke musim penghujan sehinga cuaca tidak bisa ditebak dan terkadang waktu dapat berubah sewaktu-waktu," ujarnya.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler