jpnn.com - SIANTAR – Penarikan uang menjelang Hari Raya Idul Fitri di Kota Pematangsiantar, Sumut, mencapai Rp1,4 triliun. Ada peningkatan jumlah transaksi 18,26 persen dibanding periode yang sama tahun 2013 lalu. Pada Juli 2013, jumlah penarikan uang sebesar Rp1,18 triliun.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Pematangsiantar Elly Tjan menjelaskan, kenaikan jumlah penarikan itu dipengaruhi banyak hal, di antaranya penarikan nasabah perbankan untuk pembayaran THR (tunjangan hari raya) dan pemenuhan gaji ke-13 PNS.
BACA JUGA: Terancam Gelap-gelapan saat Berlebaran
Kemudian aktivitas ekonomi dan konsumsi masyarakat juga meningkat seiring masuknya tahun ajaran baru.
BACA JUGA: Salah Injak Rem, Xenia Angkut Satu Keluarga Masuk Jurang
Untuk menjaga stabilitas ekonomi, masih kata Elly Tjan, pihak BI serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) telah melakukan koordinasi dan menerapkan program 4K, yaitu, ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi ekspektasi.
Dia mengungkapkan, langkah yang diambil adalah dengan menggelar pasar murah, bazaar, monitoring dan pemantauan pasokan atau ketersediaan bahan makanan pada daerah sentra produksi maupun gudang-gudang penyimpanan pedagang besar. Upaya ini dilakukan supaya harga tetap stabil menjelang Lebaran.
BACA JUGA: Jalanan Ini Selalu Macet saat Malam Takbiran
Dia mengimbau agar masyarakat belanja bijak atau berbelanja seperlunya supaya stok barang di pasar tetap terpenuhi. (pra/dro)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 20 Penerbangan Ekstra Siap Layani 4 Ribu Pemudik
Redaktur : Tim Redaksi