jpnn.com - JAKARTA - Proses penentuan maskot dan logo Asian Games akhirnya selesai dilakukan dan dipilih langsung Presiden RI Joko Widodo. Penentuan itu digelar di kantor staf kepresidenan, Kamis (28/7) siang.
Presiden memang tak tampak dalam peluncuran itu. Hanya ada Menpora Imam Nahrawi, Kepala Badan Ekonomo Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, Perwakilan DKI Jakarta Sylvinan Murni, Kepala Staf Kepresiden Teten Masduki, juga pemenang sayembara Jefferson Edri C.
BACA JUGA: Katanya Punya Dana, Kok Minta Bantuan ke Kemenpora
Logo yang terpilih kali ini menggambarkan sketsa grafis tampak atas Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan ada simbol Asian Games berupa matahari di bagian tengahnya.
Logo baru Asian Games itu mencerminkan "Energy of Asia." Yakni matahari sebagai sumber energi akan menyebar melalui delapan jalur ke seluruh Asia dan dunia melalui pentas Asian Games 2018.
BACA JUGA: Timpang, Persija Masih Tanpa Ismed-Vava
"Logo atau identitas AG itu menggambarkan energi yang kuat dalam merefleksikan dan mempromosikan Indoneaia ke dunia. Serupa dengan peristiwa saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games IV tahun 1962 , maka dengan logo baru ini, Indonesia akan menunjukkan jati diri kepada dunia melalui penyelenggaraan dan prestasi yang sukses," kata Imam dalam sambutannya.
Logo itu sekaligus menggantikan logo lama berupa untaian bulu burung cendrawasih yang tampak dari samping.
BACA JUGA: Tak Mampu Taklukkan Tim Papan Bawah, Pemain Tetap Diapresiasi
Tak hanya itu, acara peluncuran tersebut juga mengumumkan maskot yang berjumlah tiga. Mereka diberi nama Bhin-bhin, berupa burung cendrawasih, kemudian Atung ( Rusa Bawean), dan Ika (Badak Bercula Satu).
"Saat Drawa diluncurkan banyak polemik, dan pro kontra. Sekarang maskot ini menjadi maskot pasti dan menggambarkan keanekaragaman satwa di Indonesia mulai dari barat, tengah, dan timur," tegasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Real Madrid Dipermak PSG di ICC 2016
Redaktur : Tim Redaksi