jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta William Syahbandar menyampaikan, penataan trotoar Sudirman-MH Thamrin diperlukan untuk mendukung operasional MRT.
"Dibutuhkan integrasi public transport dengan pedestrian agar penumpang MRT yang berjalan kaki dan bersepeda nyaman," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/1).
BACA JUGA: Penataan Trotoar 6,2 Kilometer Habiskan Rp 500 M
Menurut William, dalam penataan ini, trotoar Sudirman-MH Thamrin akan diperlebar dengan mengambil ruang dari jalur lambat di kawasan tersebut.
"Pada saat pengoperasian nanti akan ada satu jalur yang hilang. Tapi pedestrian akan dibuat nyaman, rimbun, friendly untuk para pejalan kaki dan pesepeda," ungkapnya.
BACA JUGA: Anies-Sandi Ingin Wujudkan Trotoar untuk Semua Kalangan
Ia menyebutkan, penataan trotoar di kawasan tersebut dikerjakan tiga kontraktor dari PT MRT, PT Kepland dan PT Mitra Panca Persada. PT MRT sendiri hanya mengerjakan penataan trotoar sepanjang 200 meter di dekat kawasan stasiun MRT.
Untuk penataan trotoar di kawasan Patung Bunderan Senayan hingga Bendungan Hilir nantinya akan dikerjakan PT Mitra Panca Persada. Sementara penataan trotoar dari bendungan Hilir menuju Thamrin-Patung Kuda dikerjakan kontraktor dari PT Keppel Land.
BACA JUGA: Korban Tertimpa Beton MRT Masih Trauma
"Adanya stasiun MRT akan memicu perubahan struktur kota secara keseluruhan. Kami memastikan pengguna public transport MRT mendapat dukungan kenyamanan," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Berdiskusi dengan Anies, Warga Mau Lepas Lahan demi MRT
Redaktur & Reporter : Adil