JAKARTA - Selalu dan selalu, proses pencairan dana untuk Pelatnas terus saja mengalami penundaan. Setelah SEA Games 2011 serta Olimpiade 2012, hal yang sama juga terjadi dalam persiapan SEA Games 2013. Hingga kini, belum ada kepastian kapan dana untuk Pelatnas bakal digelontorkan.
Deputi IV Kemenpora Joko Pekik Irianto mengatakan, dana Pelatnas masih ngendon di Kemenkeu. Dia hanya berharap agar Kemenkeu segera mencairkan dana tersebut.
"Masih dibintangi oleh Kemenkeu. Kami tentu berharap as soon as possible," terang Joko.
Kondisi tersebut tentu menjadi dilema bagi semua cabor. Pasalnya, mereka sudah menjalankan Pelatnas sesuai instruksi Program Indonesia Emas (Prima). Sayang, ketika anjuran sudah dijalankan, kebutuhan mendasar tersebut malah tidak dicukupi.
Dana untuk Pelatnas 2013 sendiri diprediksi bakal cair di kisaran Rp 250 miliar. Jumlah tersebut sebenarnya meningkat dibanding 2012 lalu. Saat itu, pemerintah hanya mengucurkan Rp 200 miliar.
Bedanya, saat itu Indonesia hanya fokus di Olimpiade. Sementara, sepanjang 2013, sedikitnya ada tiga even besar yang bakal diikuti. Yakni Islamic Solidarity Games (ISG), Asian Indoor serta SEA Games 2013. Dengan banyaknya event, para atlet tentu membutuhkan try out yang lebih banyak lagi. Nah, hal itulah yang menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Prima.
"Seharusnya cukup. Karena itu memang dibutuhkan sebuah metode untuk menyiasati jumlah dana tersebut," tambah Joko. Beberapa cabor pun terpaksa merogoh koceknya sendiri untuk menyelenggarakan Pelatnas. Beruntung, ada pula cabor yang memiliki sokongan dana dari sponsor. Di antaranya ialah karate yang disokong total oleh sebuah bank nasional. (jos/mas/jpnn)
Deputi IV Kemenpora Joko Pekik Irianto mengatakan, dana Pelatnas masih ngendon di Kemenkeu. Dia hanya berharap agar Kemenkeu segera mencairkan dana tersebut.
"Masih dibintangi oleh Kemenkeu. Kami tentu berharap as soon as possible," terang Joko.
Kondisi tersebut tentu menjadi dilema bagi semua cabor. Pasalnya, mereka sudah menjalankan Pelatnas sesuai instruksi Program Indonesia Emas (Prima). Sayang, ketika anjuran sudah dijalankan, kebutuhan mendasar tersebut malah tidak dicukupi.
Dana untuk Pelatnas 2013 sendiri diprediksi bakal cair di kisaran Rp 250 miliar. Jumlah tersebut sebenarnya meningkat dibanding 2012 lalu. Saat itu, pemerintah hanya mengucurkan Rp 200 miliar.
Bedanya, saat itu Indonesia hanya fokus di Olimpiade. Sementara, sepanjang 2013, sedikitnya ada tiga even besar yang bakal diikuti. Yakni Islamic Solidarity Games (ISG), Asian Indoor serta SEA Games 2013. Dengan banyaknya event, para atlet tentu membutuhkan try out yang lebih banyak lagi. Nah, hal itulah yang menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Prima.
"Seharusnya cukup. Karena itu memang dibutuhkan sebuah metode untuk menyiasati jumlah dana tersebut," tambah Joko. Beberapa cabor pun terpaksa merogoh koceknya sendiri untuk menyelenggarakan Pelatnas. Beruntung, ada pula cabor yang memiliki sokongan dana dari sponsor. Di antaranya ialah karate yang disokong total oleh sebuah bank nasional. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Roy Diteriaki Milanisti
Redaktur : Tim Redaksi