ISTANBUL – Api membakar sebuah pencakar langit di jantung Kota Istanbul, Turki, Selasa (17/7). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden yang menghanguskan Polat Tower itu. Sebab, ratusan orang yang ada di dalam gedung 42 lantai tersebut berhasil dievakuasi dengan cepat.
Namun, asap hitam yang berasal dari Polat Tower terus membumbung dan menutupi langit kota hingga pemadam kebakaran berhasil menjinakkan kobaran api beberapa saat kemudian. Televisi nasional TRT melansir bahwa api yang berkobar akibat embusan angin juga membakar bagian luar dinding. Sebagian lantai yang ada di pencakar langit itu difungsikan untuk hunian atau apartemen. Sebagian lain adalah kompleks pertokoan dan pusat bisnis.
Apartemen mewah Polat Towers setinggi 152 meter itu terletak di kawasan Besiktas, Kota Istanbul. Area tersebut merupakan pusat bisnis tersibuk yang terdiri dari berbagai macam toko dan hunian.
Menurut Gubernur Istanbul Huseyin Avni Muthu, penyelidikan awal menunjukkan bahwa kebakaran tersebut dipicu masalah teknis sejumlah penyejuk ruangan di salah satu bagian gedung. Jalan-jalan di sekitar lokasi gedung ditutup sementara karena pertimbangan keamanan. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut kebakaran tersebut.
Api diperkirakan berasal dari lantai dasar bangunan dan menyebar serta membakar salah satu sisi gedung. Akibat insiden itu, hampir satu sisi gedung hangus terbakar.
Mustafa Sarigul, kepala Distrik Sisli, lokasi bangunan itu berada, mengatakan bahwa bagian dalam bangunan tidak sampai rusak parah. ’’Sistem pemadam kebakaran dalam gedung tersebut aktif secara otomatis. Jika tidak, kita bisa mengalami bencana yang luar biasa hebat,’’ terangnya.
Polat Tower merupakan ikon bagi distrik bisnis Fulya di Kota Istanbul. Bangunan tersebut merupakan salah satu gedung tertinggi di kota terbesar di Turki itu. Bangunan 42 lantai tersebut merupakan salah satu hunian tertinggi di Eropa. Di dalamnya terdapat 400 apartemen mewah.
Pemilik tower Adnan Polat menyatakan bahwa semua orang yang berada di dalam gedung berhasil diselamatkan. ’’Mereka semua keluar dari gedung dalam keadaan sehat. Kami juga menyelamatkan sejumlah hewan peliharaan,’’ tuturnya. ’’Yang paling penting, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,’’ tambahnya. Polat mengungkapkan bahwa gedung tersebut dilengkapi sistem peringatan awal canggih. ’’Insiden ini menunjukkan bahwa sistem itu penting,’’ katanya. (AFP/AP/RTR/cak/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berlusconi Segera Balik ke Kancah Politik Lagi
Redaktur : Tim Redaksi