Pencalegan Demokrat Biang Rusuh

Kamis, 07 Februari 2013 – 06:23 WIB
JAKARTA-Isu kisruh internal Demokrat yang makin memunculkan persaingan antar faksi di dalam tubuh partai binaan Presiden SBY ini ternyata tidak terlepas dari ketatnya persaingan memperebutkan posisi calon legislative (caleg) untuk pemilu 2014.

’’Saat ini semua partai peserta pemilu sedang merekrut calon anggota legislatif (caleg), apalagi Partai Demokrat pasti masing-masing kadernya sudah mulai mengincar daerah-daerah pemilihan yang dirasa menguntungkan si caleg,’’ ujar Pengamat politik Point Indonesia Karel Harto Susetyo saat dihubungi INDOPOS (Grup JPNN), kemarin.

Proses penetapan dapil caleg ini, lanjut Karel, tentunya sedikit banyak akan menimbulkan gesekan di internal partai. Karena, katanya, masing-masing kader apalagi yang sudah senior pasti menghendaki dapilnya tidak ingin diganggu atau dipindahkan.

’’Tentunya mereka akan berjuang keras di internal partainya agar dapilnya tidak diganggu gugat dalam arti mereka tidak ingin ada calon kuat lainya yang ikut nyaleg di dapilnya. Apalagi kalau si kader dapilnya dipindahkan, tentu bakal ribut,’’ paparnya.

Sekadar diketahui, di internal Demokrat sendiri beredar isu bahwa, kisruh antarpetinggi demokrat akibat kader-kader senior seperti Syarif Hasan, EE Mangindaan, Amir Syamsuddin, Zero Wacik, Roy Suryo, Marzuki Alie, dan Edy Baskoro Yudhoyono akan ditempatkan Anas Urbaningrum di-’’dapil neraka’’.

Menanggapi hal itu, Karel mengatakan, bahwa isu tersebut bisa saja benar adanya, mengingat Anas sebagai Ketua Umum juga memiliki hak untuk menentukan siapa di dapil mana.

’’Saya pikir bisa saja terjadi. Tapi kenapa mereka para elite Demokrat mesti takut gagal kalau yakin dengan popularitas dan elektabilitasnya masing-masing,’’ tandasnya.

Lalu seperti apa sistem rekruitmen pencalegan di Demokrat? Diungkapkan Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana. Menurutnya, Demokrat saat ini sudah mulai membuat sistem yang membuat rekrutmen caleg menjadi lebih baik.

’’Pak SBY juga sudah menyampaikan dalam waktu dekat Majelis Tinggi akan mengeluarkan edaran untuk merekrut kader yang akan ditempatkan di parlemen maupun eksekutif yang menggunakan merit sistem," kata Sutan kepada INDOPOS.

Proses penjaringan oleh Majelis Tinggi Partai itu akan dilakukan tahun ini. "Yang penting, Beliau tekankan bagaimana penataan Demokrat ke depan. Persiapan itu dilakukan Majelis Tinggi untuk menata sistem di partai agar tidak semakin terpuruk setelah diterpa kemelut belakangan ini,’’ katanya. (dms)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 30 Persen Lebih Kada Hasil Pilkada Langsung Bermasalah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler