jpnn.com - SURABAYA – Nasib Persegres Gresik United pada musim depan terancam memeroleh pencapaian yang sama seperti TSC (Torabika Soccer Championship).
Hal itu disebabkan tim berjuluk Laskar Joko Samudro itu kesulitan berburu pemain tambahan.
BACA JUGA: Popon Terima Kontrak Baru Tanpa Lihat Nominal
“Kami setidaknya harus mendapatkan sepuluh pemain untuk kompetisi resmi tahun depan. Kalau tidak, bukan tidak mungkin capaian di TSC akan terulang,’’ ujar pelatih Persegres Eduard Tjong kepada Jawa Pos.
Pada gelaran TSC, Agus Indra Kurniawan dkk harus menerima kenyataan terdampar di peringkat ke-17 alias satu strip di atas juru kunci. Sedangkan kompetisi resmi diperkirakan bakal mulai berputar pada akhir Maret 2017.
BACA JUGA: PBFC Pagari Lerby dan Sultan dari Incaran Klub Lain
’’Kalau sampai terulang tahun depan (raihan di TSC), kita akan degradasi,’’ sambungnya.
Menurut mantan pemain Arseto Solo itu, skuad Persegres yang sekarang sejatinya sudah memadai. Namun, itu berlaku hanya untuk starting 11. Untuk pelapis, Edu mengaku kualitas yang dimiliki berbeda jauh.
BACA JUGA: Tanpa Ibrahimovic, Liga Prancis Semakin Menarik
Edu lantas merujuk kepada performa tim saat dua pemian inti, penyerang Patrick da Silva dan gelandang Oh-inkyun, harus absen karena skorsing dan cedera. Total, Persegres keok dalam enam laga beruntun mulai pekan ke-26 hingga 31.
’’Patrick dan Inkyun memang sudah kembali saat kami kalah 1-3 dari PSM (3/12). Namun, keduanya tentu butuh adaptasi lagi setelah sekian pekan absen,’’ lanjut Edu lagi.
Salah satu kendala yang membuat Persegres gagal mendapat penggawa incaran sejauh ini adalah karena mereka sudah diikat kontrak klub lama. Edu lantas menyebut Sutanto Tan (Persija) dan Jajang Sukmara (Persib).
“Dua pemain itu hanya contoh. Kalau pemain asing, kami masih ada pandangan, tapi berbeda untuk pemain lokal,’’ sambungnya.
Kabar baiknya, tiga pemain asing sudah dipertahankan. Mereka adalah Patrick da Silva, Sasa Zecevic, dan Oh-inkyun. ’’Gustavo Giron tidak akan bersama kami lagi tahun depan,’’ sahut manajer Persegres Bagoes Cahyo Yuwono.
Hambatan itu pula yang membuat Edu memilih hanya akan bertahan hingga kontraknya selesai Februari mendatang.
’’Saya sangat berterima kasih kepada manajemen yang masih menghendaki jasa saya. Namun, jujur, sangat sulit mendapat pemain bagus saat ini mengingat klub lain juga terus berbenah,’’ sambung Edu lagi.
''Masih banyak pelatih bagus yang mungkin memiliki pemain yang nantinya cocok di Persegres,'' pungkasnya. (io)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Predator Garang Atletico Madrid Susah Move On
Redaktur & Reporter : Budi