Pencapresan Ani Yudhoyono Terganjal Pidato SBY

Sabtu, 26 Mei 2012 – 14:11 WIB
JAKARTA - Wacana pencapresan Ani Yudhoyono di internal Partai Demokrat semakin gencar, bahkan disebut-sebut dukungan dari kader di internal partai sudah mencapai 99 persen. Namun hal itu sepertinya tidak bakal mulus karena sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah berkali-kali mengeluarkan statement bahwa dia tidak akan mengizinkan keluarganya jadi Calon Presiden (Capres).

Pengamat Politik LIPI, DR Siti Zuhro menilai ttatemen SBY inilah yang menjadi pengganjal pencapresan Ani Yudhoyono. "Saya yakin pak SBY tidak akan tarik statemennya, karena SBY bukan orang kita sangkakan, memaksakan kehendak," kata Siti dalam diskusi dengan topik Politik Dinasti di Negara Demokrasi, di Warung Daun Cikini, Sabtu (26/5).

Dia tidak membantah bahwa secara kepartaian, di internal PD, Ani Yudhoyono seorang figur yang cukup dipertimbangkan, apalagi termasuk salah seorang pendiri Partai.

Akan tetapi adanya statement SBY yang tidak akan mengizinkan keluarganya jadi Capres, sangat disayangkan.

"Saya mengatakan tidak ada yang salah, tapi Saya menyayangkan kenapa ada statement awal yang mengatakan secara eksplisit, bahwa SBY tidak akan mencalonkan keluarga," tandas Siti.

Sebelumnya isu pencalonan Ani Yudhoyono untuk maju dalam pemilihan presiden 2014 mendatang semakin santer di internal Partai Demokrat.

Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul bahkan mengklaim bahwa saat ini bisa dikatakan Ani mendapatkan dukungan hampir 99 dari kader partai di seluruh Indonesia.

”Aku ini tidak ujug-ujug, kenapa tidak pilih yang terbaik. Siapa? Ya bu Ani. Aku pikir wajar kok banyak ide-ide brilian yang keluar dari first lady, dan saya pikir pantas untuk maju dan saya kira dukungan untuk Bu Ani sudah 99 persen," paparnya di Gedung DPR RI, Jumat (25/5) kemarin.

Terkait adanya komitmen SBY yang tidak akan mencalonkan siapapun dari garis keluarga, Ruhut mencoba untuk meluruskan pernyataan tersebut.

Menurutnya, keluarga SBY bukanlah keluarga yang ambisius akan kekuasaan, dan sebenarnya tidak pernah ada larangan dari SBY, karena sebagai partai modern, PD adalah sebuah organisasi kader, dan Ani adalah kader PD.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiru Agusrin, Syamsul Arifin Siap Gugat Presiden

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler