jpnn.com - KEBERADAAN Malaysia Airlines (MAS) MH370 yang hilang sejak 8 Maret lalu masih menjadi misteri. Meski banyak negara sudah mengerahkan tenaga dan teknologi tercanggih untuk mencari pesawat yang terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Beijing, Tiongkok tak berbuah hasil. Namun, mereka belum menyerah dan terus melakukan pencarian di Samudera Hindia, lokasi yang dicurigai menjadi titik hilangnya MH370.
Joint Agency Coordination Centre (Badan Pusat Koordinasi/JACC) Australia menjelaskan bahwa dari hasil analisa terbaru transmisi ping antara pesawat dan Inmarsat satelit PLC telah menunjukkan bahwa zona pencarian akan bergerak.
BACA JUGA: Tenggelam di Malaysia, 61 Penumpang Kapal dari Indonesia Hilang
"Meski pun otoritas belum menentukan titik yang tepat, lokasi terbaru itu masih berada di Samudera Hindia bagian selatan sepanjang busur berdasarkan transmisi ping terakhir MH370," menurut JACC dalam keterangan tertulisnya seperti yang dilansir AFP.
Rencanya, pengumunan soal zona baru pencarian MH370 itu akan dibuka akhir Juni nanti.
BACA JUGA: AS Terjunkan Pasukan Tambahan ke Iraq
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan The Wall Street Journal, lokasi pencarian baru itu berada ratusan mil sebelah barat daya Samudera Hindia. Titik baru itu berdasarkan analisa sinyal Inmarsat.
Beberapa sumber memperkirakan pesawat yang mengangkut 239 orang itu telah bergerak lebih cepat dari yang diperkirakan dan kemudian berbelok ke selatan. (mas/jpnn)
BACA JUGA: Inggris Berencana Buka Kembali Kedubes di Iran
BACA ARTIKEL LAINNYA... AS dan Australia Evakuasi Diplomat
Redaktur : Tim Redaksi