Pencinta Timnas Minta PSSI Bawa Satgas Antimafia Bola untuk Pantau Vietnam vs Thailand

Minggu, 10 Juli 2022 – 17:49 WIB
Lolos atau tidaknya Indonesia di babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 sangat bergantung dari hasil laga Vietnam vs Thailand malam ini. Foto: ilustrasi/Amjad/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Timnas U-19 Indonesia akan menghadapi Myanmar dalam pertandingan terakhir Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (10/7) malam nanti.

Namun sayangnya, karena hasil imbang 0-0 lawan Vietnam dan Thailand dalam laga sebelumnya, nasib lolos atau tidaknya Indonesia harus bergantung kepada laga lain.

BACA JUGA: Hasil Final Malaysia Masters 2022: Indonesia dan China Berjaya di Negeri Jiran

Indonesia memang tak bisa menentukan nasibnya sendiri untuk lolos dari Grup A Piala AFF U-19 2022.

Pasalnya, kepastian lolos dan tidaknya Garuda Nusantara bergantung kepada hasil pertandingan Vietnam vs Thailand. Karena itu, pendukung Indonesia harus mengawalnya agar tidak terjadi main mata.

BACA JUGA: Timnas U-19 Indonesia vs Myanmar: Shin Tae Yong Pilih Hokky Caraka atau Rabbani Tasnim?

Laga terakhir Indonesia ialah menghadapi Myanmar pada Minggu (10/7) malam nanti di Stadion Patriot, Bekasi.

Sementara itu, Vietnam dan Thailand yang kini ada di posisi puncak dan runner-up klasemen Grup A Piala AFF U-19 bakal bertanding di jam yang sama, tetapi di venue berbeda, Stadion Madya, Senayan.

BACA JUGA: Diakhiri Pelukan Hangat, Fajar/Rian Libas Ahsan/Hendra

Timnas U-19 Indonesia boleh menjadi tim yang memiliki selisih gol terbaik di Grup A. Namun, dalam aturan Piala AFF U-19 2022, banyak mencetak gol bukan jaminan bisa dapat posisi tertinggi di grup jika memiliki poin sama dengan tim lain.

Mengacu kepada aturan dua atau lebih tim memiliki poin sama maka yang diterapkan ialah perhitungan head to head antara tim-tim yang poinnya sama.

Jika Indonesia berhasil mengalahkan Myanmar dengan skor berapa pun maka Timnas U-19 Indonesia otomatis mengumpulkan sebelas poin.

Poin itu sama dengan yang dimiliki oleh Vietnam dan Thailand jika bermain imbang dalam laga nanti malam.

Saat ini, Vietnam dan Thailand punya sepuluh poin. Dengan perhitungan Indonesia menang dan Vietnam vs Thailand imbang maka ada tiga tim yang punya poin sama, sebelas.

Simulasi ini menjadikan Indonesia, Vietnam, dan Thailand berada dalam posisi sama nilainya. Mengacu kepada aturan dari AFC, tiga tim yang sama nilainya ini kemudian dibuatkan Klasemen mini dengan melihat head to head mereka.

Laga Indonesia kontra Myanmar tak boleh diganggu dengan fokus yang terbelah karena memikirkan hasil pertandingan lain. Kepercayaan diri dan semangat pemain harus tetap tinggi.

Biarlah persoalan di laga lainnya bahwa ada potensi main mata, itu menjadi urusan PSSI untuk memantaunya.

Potensi main mata yang besar membuat pencinta sepak bola Indonesia bersuara. Mereka menilai, perlu ada pemantauan khusus untuk pertandingan Vietnam kontra Thailand.

Jika bisa, Satgas antimafia bola juga diperbantukan ke lokasi pertandingan Vietnam kontra Thailand.

"Kalau bisa rompinya itu pakai bahasa Inggris, jangan Satgas Antimafia Bola, tetapi ditulisi Match Manipulation Taskforce atau Taskforce matchfixing, ditaruh saja di pinggir lapangan, di dekat wasit sama di dekat pintu masuk stadion," kata Mehmet, pentolan masyarakat pencinta sepak bola Indonesia.

Hal tersebut menurutnya bisa menjadi peringatan buat kedua tim ini biar tidak bermain mata.

Bukan itu saja, Mehmet juga berharap suporter Indonesia yang kini berada di Jakarta, tidak berfokus menonton laga Indonesia kontra Myanmar, tetapi juga menonton laga Vietnam vs Thailand, sehingga bisa dilihat langsung oleh suporter ada main mata atau tidak.

"Kalau ada suporter yang menonton, ini juga akan jadi sorotan. Minimal, mereka bermain dengan fair, tidak ada main mata," ujarnya.

Dia menyayangkan jika perjuangan keras Timnas U-19 Indonesia dan semangat besar mencetak banyak gol sampai ada beberapa pemain yang cedera menjadi sia-sia karena ada dua tim yang tidak mengusung semangat fairplay dan malah main mata dalam laga terakhirnya.

"PSSI harus memastikan dan memantau betul, tidak ada main mata. Suporter juga perlu bikin spanduk besar di stadion Madya, jangan sampai ada main mata Vietnam vs Thailand," tandasnya.(dkk/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler