MOSKOW -- Penemu senapan serbu AK-47 Mikhail Kalashnikov menjalani perawatan di Rumah Sakit Moskow setelah jatuh sakit di kota kelahirannya Izhevsk.
Kalashnikov, 93, diterbangkan ke Moskow untuk perawatan rumah sakit dengan menggunakan pesawat Kementerian Darurat Rusia. Ikon pembuat senjata terlaris di dunia ini dikatakan dalam kondisi serius.
Menurut kantor berita Rusia, RT (23/6) Kalashnikov sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Kardiologi Izhevsk, Ural, setelah mengalami trombosis pada parunya. Dokter setempat memutuskan mengirimnya ke klinik Moskow untuk pengawasan medis.
Pada akhir Mei lalu, Mikhail Kalashnikov juga menghabiskan hampir dua minggu menjalani tes di Rumah Sakit Izhevsk.
Selama perawatan di rumah sakit, sang desainer senjata AK-47 tersebut telah setuju mengalihkan hak penggunaan nama merek Kalashnikov ke pabrik senjata Izhmash, produsen senjata otomatis militer dan senjata penembak jitu terbesar di Rusia.
Kesehatan Kalashnikov dikatakan telah memburuk pada Desember 2012. Setelah pemeriksaan rutin pada 20 Juni lalu Kalashnikov harus tinggal dalam perawatan intensif selama beberapa waktu.
Mikhail Kalashnikov lahir 10 November 1919 di Desa Kurya, Uni Soviet dari keluarga petani miskin. Di usia 19 tahun, Kalashnikov ikut wajib militer dan bergabung dengan Resimen Tank ke-24. Pada Divisi Tank ke-12 dirinya berhasil menamatkan sekolah mekanik tank dan menjadi montir sekaligus pengemudi tank dan mencapai pangkat sersan senior.
Pada Oktober 1941, dalam peperangan sengit dengan Jerman di Bryansk, Kalashnikov terluka parah dan harus dirawat di rumah sakit. Ketika di rumah sakit inilah ia memiliki ide merancang sebuah senapan submesin hingga mampu menciptakan AK-47 yang legendaris.
Jika dibandingkan dengan senapan yang digunakan semasa Perang Dunia II, AK-47 mempunyai ukuran lebih kecil, dengan jangkauan lebih pendek, memakai peluru kaliber 7,62 x 39 mm yang lebih kecil, dan memiliki pilihan tembakan. AK-47 termasuk salah satu senapan serbu pertama dan hingga kini merupakan senapan serbu yang paling banyak diproduksi. (esy/jpnn)
Kalashnikov, 93, diterbangkan ke Moskow untuk perawatan rumah sakit dengan menggunakan pesawat Kementerian Darurat Rusia. Ikon pembuat senjata terlaris di dunia ini dikatakan dalam kondisi serius.
Menurut kantor berita Rusia, RT (23/6) Kalashnikov sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Kardiologi Izhevsk, Ural, setelah mengalami trombosis pada parunya. Dokter setempat memutuskan mengirimnya ke klinik Moskow untuk pengawasan medis.
Pada akhir Mei lalu, Mikhail Kalashnikov juga menghabiskan hampir dua minggu menjalani tes di Rumah Sakit Izhevsk.
Selama perawatan di rumah sakit, sang desainer senjata AK-47 tersebut telah setuju mengalihkan hak penggunaan nama merek Kalashnikov ke pabrik senjata Izhmash, produsen senjata otomatis militer dan senjata penembak jitu terbesar di Rusia.
Kesehatan Kalashnikov dikatakan telah memburuk pada Desember 2012. Setelah pemeriksaan rutin pada 20 Juni lalu Kalashnikov harus tinggal dalam perawatan intensif selama beberapa waktu.
Mikhail Kalashnikov lahir 10 November 1919 di Desa Kurya, Uni Soviet dari keluarga petani miskin. Di usia 19 tahun, Kalashnikov ikut wajib militer dan bergabung dengan Resimen Tank ke-24. Pada Divisi Tank ke-12 dirinya berhasil menamatkan sekolah mekanik tank dan menjadi montir sekaligus pengemudi tank dan mencapai pangkat sersan senior.
Pada Oktober 1941, dalam peperangan sengit dengan Jerman di Bryansk, Kalashnikov terluka parah dan harus dirawat di rumah sakit. Ketika di rumah sakit inilah ia memiliki ide merancang sebuah senapan submesin hingga mampu menciptakan AK-47 yang legendaris.
Jika dibandingkan dengan senapan yang digunakan semasa Perang Dunia II, AK-47 mempunyai ukuran lebih kecil, dengan jangkauan lebih pendek, memakai peluru kaliber 7,62 x 39 mm yang lebih kecil, dan memiliki pilihan tembakan. AK-47 termasuk salah satu senapan serbu pertama dan hingga kini merupakan senapan serbu yang paling banyak diproduksi. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kanada Kebanjiran, Sembilan WNI Jadi Korban
Redaktur : Tim Redaksi