JAKARTA - Fadlun Hariyanto, terdakwa penculikan Siti Nurjannah atau Nana yang juga merupakan anak tiri Nassar KDI, sudah mengakui kesalahannya. Dirinya berharap mendapat hukuman ringan karena telah meminta maaf kepada Nassar KDI dan keluarganya.
"Mas Fadlun sudah meminta maaf secara langsung. Saya optimis permintaan maaf mas Fadlun bisa meringankan hukumannya," kata Fransisca Indrasari, pengacara Fadlun di Pengadilan Negeri Tangerang, Senin (10/6).
Fadlun juga mengungkapkan senjata yang digunakan untuk menculik Nana merupakan berjenis Airsoft Gun yang dibelinya dari online shop.
"Senjata itu hanya untuk nakut-nakutin Nana. Tapi gak pernah ditodongkan," kata Franciska.
Terkait uang tebusan, Fadlun mengakui perah meminta Rp 4 miliar karena Fadlun menganggap Muzdalifah, istri Nassar, mampu membayarnya. Tapi setelah ada tawar menawar, Fadlun akhirnya hanya meminta Rp 300 juta.
"Uang itu buat usaha dan untuk ibunya yang sakit," ungkapnya. (abu/jpnn)
"Mas Fadlun sudah meminta maaf secara langsung. Saya optimis permintaan maaf mas Fadlun bisa meringankan hukumannya," kata Fransisca Indrasari, pengacara Fadlun di Pengadilan Negeri Tangerang, Senin (10/6).
Fadlun juga mengungkapkan senjata yang digunakan untuk menculik Nana merupakan berjenis Airsoft Gun yang dibelinya dari online shop.
"Senjata itu hanya untuk nakut-nakutin Nana. Tapi gak pernah ditodongkan," kata Franciska.
Terkait uang tebusan, Fadlun mengakui perah meminta Rp 4 miliar karena Fadlun menganggap Muzdalifah, istri Nassar, mampu membayarnya. Tapi setelah ada tawar menawar, Fadlun akhirnya hanya meminta Rp 300 juta.
"Uang itu buat usaha dan untuk ibunya yang sakit," ungkapnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nassar Wakili Anak Hadiri Sidang
Redaktur : Tim Redaksi