SAMARINDA - Pencurian terjadi tidak hanya karena ada niat dari pelakunya, namun juga ada kesempatan. Pesan khusus dari Bang Napi itu dialami Eko Prasetiawan.
Waktu itu, korban sedang melaksanakan salat Maghrib di Masjid Darul Hanan di Jl M Yamin, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu.
"Pencurian itu terjadi sekitar pukul 18.30 Wita, ketika saya sedang salat maghrib," kata Eko usai melapor Polresta Samarinda seperti diberitakan Samarinda Pos (JPNN Grup), Rabu (10/4).
Karena membawa sejumlah uang dan barang-barang penting lainnya, korban membawa masuk tas ransel miliknya dan meletakkannya tepat di samping tempat duduknya di masjid tersebut.
Namun lantaran terlalu khusyu menjalankan ibadah, korban tidak sadar bahwa di dekatnya sudah ada pelaku kejahatan yang mengintai. Begitu selesai salat, tas yang berada di sampingnya sudah lenyap.
"Tas itu ditaruh di samping saat saya sedang salat. Total kerugian mencapai Rp13,5 juta," kata korban. (jin/agi/fuz/jpnn)
Waktu itu, korban sedang melaksanakan salat Maghrib di Masjid Darul Hanan di Jl M Yamin, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu.
"Pencurian itu terjadi sekitar pukul 18.30 Wita, ketika saya sedang salat maghrib," kata Eko usai melapor Polresta Samarinda seperti diberitakan Samarinda Pos (JPNN Grup), Rabu (10/4).
Karena membawa sejumlah uang dan barang-barang penting lainnya, korban membawa masuk tas ransel miliknya dan meletakkannya tepat di samping tempat duduknya di masjid tersebut.
Namun lantaran terlalu khusyu menjalankan ibadah, korban tidak sadar bahwa di dekatnya sudah ada pelaku kejahatan yang mengintai. Begitu selesai salat, tas yang berada di sampingnya sudah lenyap.
"Tas itu ditaruh di samping saat saya sedang salat. Total kerugian mencapai Rp13,5 juta," kata korban. (jin/agi/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Sejoli Ngeseks di Rumah Kosong
Redaktur : Tim Redaksi