jpnn.com, SURABAYA - Polisi berhasil menangkap Rahmad Ari Fatah (29), pelaku pencurian kotak amal di musala Graha Pena, Surabaya, Jatim.
Petugas menangkap Rahmad berdasarkan rekaman CCTV yang ditempatkan di ruang loker musala, pekan lalu.
BACA JUGA: Terjebak di Gang Buntu, Pencuri Kotak Amal Diamuk Warga
Gerak gerik Rahmad telah diincar petugas keamanan sejak minggu lalu. Hal itu berdasarkan rekaman CCTV bahwa pemuda yang mengaku bekerja di kawasan Tanjung Perak ini, telah merusak kunci kotak amal dan menguras isinya.
Tak ingin kecolongan lagi, saat pelaku terpantau petugas keamanan melalui layar CCTV, langsung disergap.
BACA JUGA: Sepeda Motor Milik Pencuri Kotak Infaq Ini Ludes Terbakar
Menurut Yuli Setiawan petugas kemanana Graha Pena, modus yang digunakan dengan berpura-pura bermain gadget sambil menunggu kondisi musala mulai sepi.
Saat musala mulai sepi, pelaku langsung masuk ke dalam dan membawa kotak amal di ujung tempat Wudhu. "Kunci kotak amal tersebut dibongkar menggunakan sebuah gunting yang telah disiapkan," kata Yuli.
BACA JUGA: Aksi Pencuri Kotak Amal Terekam di CCTV
Saat diamankan petugas keamanan, pelaku Rahmad sempat membantah sambil berupaya pergi. Namun, dengan barang bukti rekaman video CCTV, pelaku tidak bisa mengelak dan langsung diamankan polisi.
Dari hasil penggeledahan, polisi mengamankan sebuah tang dan gunting yang digunakan untuk membongkar gembok kotak amal.
Dengan barang bukti gunting, tang, dan kotak amal, pelaku akhirnya diamankan ke Polsek Gayungan untuk proses penyidikan. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepergok Curi Kotak Amal, Pria Dihajar Sampai Tewas
Redaktur & Reporter : Natalia