Pencuri Motor Bersenpi Mainan Tewas Dihajar Massa

Rabu, 31 Juli 2013 – 02:29 WIB

jpnn.com - SELAMA ini banyak kawanan penjahat bersenjata api (senpi) yang melukai korbannya bahkan hingga tewas. Namun pencuri bersenpi mainan di Jalan Basuki Rahmat, RW 14, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur kemarin malah menjadi korban massa. Dia akhirnya tewas  dihajar  massa setelah aksi pencuriannya kepergok oleh pemilik sepeda  motor.  

Dia menjadi bulan-bulanan massa tanpa sempat mencabut senpinya.Terakhir pelaku  diketahui bernama Fery Ardiansyah. Saksi korban, Ican, yang merupakan pemilik sepeda motor menuturkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00. saat dirinya baru sekitar lima menit memarkirkan motornya di sebuah Showroom di Jalan Basuki Rahmat, Cipinang Muara, Jatinegara Jakarta Timur, tepatnya di depan Gang Perintis.

BACA JUGA: Petugas BPN Tipu Ratusan Warga

Hanya dalam hitungan detik, pelaku mencuri dan membawa kabur motornya. "Saya masuk ke dalam baru beberapa detik di dalam, adar orang mengendarai motor saya," tuturnya. Melihat motornya dibawa kabur pelaku, dia mengejar pelaku menggunakan sepeda motor baru yang ada di showroom tempatnya bekerja itu.

Sekitar 500 meter dari lokasi, Ican berhasil mendekati dan memepet pelaku/ Diapun  langsung menarik stang sepeda motor yang dikendarai oleh pelaku. "Lalu saya tarik stang sepeda motor jadinya saya yang diseret penjahat itu. Saya bersaha memukul penjahat itu supaya dia jatuh," kata Ican.

BACA JUGA: Bekas Pacar Dibunuh, Motornya Dikasihkan ke Pacar Baru

Benar juga pencuri motornya terjatuh. Ican pun langsung berteriak, maling,  hingga mengundang perhatian warga sekitar untuk datang ke lokasi. Tanpa ada komando, warga yang geram langung menhajar pelaku hingga babak belur.  Kemudian  pelak diseret ke Pos RW 14 di Gang Perintis, Cipinang Muara.

Seperti tak puas, meski sudah diamankan ke Pos RW, warga yang terus berdatangan menghajar pelaku hingga  tak  berdaya. Tidak hanyaitu,  pelaku ditelanjangi. Bahkan, beberapa warga mendesak agar pelaku dibakar.

BACA JUGA: Gagal Merampok Pegadaian, Penjahat Obral Tembakan

"Bakar saja, bunuh. Sudah terlalu sering daerah sini kehilangan motor," teriak salah seorang warga.  Aparat dari Polsektro Jatinegara yang datang ke lokasi sempat kesulitan mengeluarkan korban dari kerumunan massa yang semakin beringas. Bahkan, pelaku terus dihujani pukulan dan tendangan saat aparat berusaha mengamankan pelaku ke mobil patroli. Petugas langsung membawa pelaku yang terluka parah ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan.

Namun nyawa Fery tak tertolong dalam perjalanan ke rumah sakit. "Dia tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Kemungkinan karena luka dalam serius yang dialaminya," kata Kanit Reskrim Polsektro Jatinegara, AKP D.P. Ambarita.

Dari tangan pelaku, Ambarita mengatakan, pihaknya mengamankan satu pucuk senpi mainan berjenis revolver, satu dompet berisi identitas pelaku, satu kunci letter T lengkap dengan delapan buah anak kunci yang dipipihkan yang diduga digunakan untuk mencuri dan menghidupkan mesin sepeda motor. "Senjata apinya sangat mirip dengan aslinya. Saat ini semua barang bukti milik pelaku sudah kita amankan," kata Ambarita.

Sementara itu di tempat yang terpisah pencuri juga mengalami nasib apes. Dia kepergok dan dihajar  massa  hingga babak belur dikeroyok massa saat  beraksi di RW 03, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur,    kemarin pagi.

Seorang saksi warga RT 17, Eko menuturkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00. Berdasar informasi yang diterimanya, pelaku yang sedang mencoba mencuri sebuah motor Revo berplat nomor B 6308 TLM di RT 24, kepergok oleh pemilik motor.   Meski akhirnya, urung melanjutkan aksinya, pelaku yang diketahui bernama Supri itu melenggang dengan santai tanpa bersalah. Hal itu menyulut emosi korban.

"Yang punya motor itu perempuan, pelaku sambil jalan terus diteriakin maling sama korban yang nangis-nangis," kata seorang saksi bernama Eko. Saat itu Eko yang sedang bercengkerama dengan warga lain di Pos RW 03, mendengar teriakan korban dan langsung datang menghampiri.

Mengetahui ada pencuri sepeda mtoor, warga langung geram melayangkan bogem mentah.   Beruntung aksi main hakim sendiri warga tak berlangsung lama. Pelaku segera diamankan ke Pos RW sebelum akhirnya dibawa ke Polsek Matraman untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pelaku sempat kita tanya. Dia alasannya mau minjem motor, tapi waktu ditanya pemilik motornya, dia nggak kenal," tambahnya. (dni)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Digaruk, 22 Preman Tukang Palak di Senayan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler