Informasi yang berhasil dikumpulkan Palembang Pos (Grup JPNN), pembakaran terhadap tersangka berawal ketika dirinya tetangkap tangan mencuri ternak milik warga di Desa Sinarkedaton, Kecamatan Peninjuan, Ogan Komering Ulu (OKU), Jumat dini hari.
Warga yang memergoki tersangka saat menuntun hewan ternak hasil curian itu langsung berteriak-teriak. Dalam waktu singkat, warga berkumpul hingga ratusan dan mengepung tersangka. Sementara tersangka yang sudah terkepung dengan barang bukti di tangan, tak bisa meloloskan diri dari kepungan.
Tanpa dikomando, massa pun bergerak mengeroyok Obet. Pukulan tangan dan benda keras mengenai di sekujur tubuh lelaki muda itu hingga babak belur. Obet pun menggeletak tak berdaya. Tak diketahui apakah masih hidup atau sudah mati.
Namun massa yang sudah sangat emosi dengan seringnya terjadi pencurian, rupanya belum berakhir. Ratusan massa masih belum puas. Kebetulan di sekitar lokasi ditemukan sepeda motor yang diduga milik tersangka. Dan motor itu ditimpakan ke tubuh tersangka yang sudah tidak berdaya dan kemudian dibakar bersama-sama, di ujung jembatan Air Hitam, Dusun I Desa Sinarpeninjauan.
Saat aparat kepolisian tiba di lokasi pembakaran, petugas masih sempat melihat sisia-sisa api yang membakar tubuh dan sepeda motor tersangka. Namun petugas yang datang tidak bisa lagi berbuat banyak dan menunggu hingga api padam. Ketika api padam, kondisi tersangka betul-betul memprihatinkan. Seluruh tubuhnya sudah hangus terbakar dan menebar bau tak sedap. Yang tersisa hanya tulang belulang. Bahkan kepalanya juga sudah retak-retak.
Dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres OKU AKP Median Utama SIK, petugas segera melakukan evakuasi. Dibantu Kapolsek Peninjuan Iptu Adi Safril HS SH dan anggotanya, malam itu juga jenazah tersangka diserahkan kepada anggota keluraganya di Dusun IIV Desa Sinarkedaton (kawasan desa seberang). (cr02)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Orang Gila Mengamuk, Bunuh Dua Warga
Redaktur : Tim Redaksi