"Sebelum meugang puasa hingga saat ini pencurian ternak meningkat," kata Ibnu (32) warga Gampong Lampisang Tunong, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, seperti diberitakan Rakyat Aceh (Grup JPNN).
Dikatakannya, sejak sebulan terakhir sejumlah sapi dan kerbau milik warga hilang dicuri oleh para pelaku yang diperkirakan lebih dari lima orang. Para pelaku hanya mencuri sapi atau kerbau yang harganya mencapai Rp 5,000,000 hingga 15,000,000.
"Mereka melancarkan aksi dimalam hari saat warga melaksanakan shalat tarawih. Kawanan itu mendatangi kandang sapi milik masyarakat yang jauh dari perkampungan," sebut Ibnu.
Para pelaku tidak membawa sapi dan kerbau dalam keadaan hidup - hidup, melain langsung disembelih ditempat. "Kuat dugaan mereka mengangkut sapi curiannya dengan menggunakan mobil," terang Ibnu.
Warga di wilayah tersebut lanjut Ibnu, saat mulai resah dengan meningkatnya aksi pencurian ternak pada malam hari. "Apalagi yang kandangnya jauh dari perkampungan. Masyarakat saat ini mulai ada yang menginap di kandang ternaknya. Itu dilakukan agar ternaknya tidak dicuri," pungkas Ibnu. (mag-43)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga! Sekeluarga Berkebun Ganja
Redaktur : Tim Redaksi