jpnn.com, YOGYAKARTA - Masa pendaftaran CPNS 2019 di Pemerintah Kota Yogyakarta sudah ditutup Kamis (28/11) malam. Namun, masih ada dua formasi CPNS yang belum ada pelamarnya.
Diketahui, Pemko Yogyakarta pada rekrutmen CPNS 2019 menyediakan 419 formasi.
BACA JUGA: Ratusan Instansi Pusat dan Daerah Melanggar Aturan Rekrutmen CPNS 2019
Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Yogyakarta Ary Iryawan mengatakan, dua formasi tanpa pelamar itu yakni formasi arsiparis dan polisi pamong praja.
“Keduanya adalah formasi arsiparis dan polisi pamong praja. Masing-masing untuk satu pelamar,” kata Ary Iryawan di Yogyakarta, Jumat (29/11).
BACA JUGA: Silakan Bandingkan Jumlah Pelamar CPNS dengan Formasi yang Tersedia
Ary mengatakan, untuk dua formasi yang kosong terebut otomatis akan tetap dibiarkan kosong.
“Saya pun tidak tahu mengapa untuk dua formasi ini masih kosong. Mungkin ada syarat-syarat tertentu yang sulit dipenuhi, misalnya arsiparis yang membutuhkan latar belakang pendidikan tertentu,” katanya.
BACA JUGA: 1,43 Juta Warga Tiongkok Ikut Tes CPNS, Ini Posisi yang Paling Diincar
Hingga berakhirnya masa pendaftaran, BKPP Kota Yogyakarta mencatat ada sebanyak 4.932 pendaftar CPNS. Namun hanya ada 4.410 pendaftar yang mengunggah berbagai berkas dan dokumen pendaftaran.
“Sekarang baru dalam proses verifikasi. Kami harapkan, seluruh proses verifikasi sudah bisa diselesaikan pada pekan pertama Desember untuk kemudian diumumkan pada 16 Desember,” katanya.
Proses verifikasi berkas pendaftaran dilakukan secara berjenjang yaitu dari verifikator dilanjutkan supervisor dan kemudian dilanjutkan oleh administrator.
“Nantinya juga akan ada masa sanggah sehingga pelamar bisa menyanggah jika merasa berkas yang diunggah sudah tepat tetapi dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi. Hanya saja, pelamar tidak boleh mengajukan berkas baru,” katanya.
Sedangkan dari 419 formasi yang dibuka pada tahun ini, formasi yang memiliki persaingan paling ketat adalah guru IPA dan penyusun rencana kebijakan. Guru IPA membuka dua formasi, jumlah pelamar 189 orang. Sedangkan penyusun rencana kebijakan membuka satu formasi dengan 92 pelamar.
Sedangkan lima besar formasi dengan pendaftar terbanyak adalah analis perencanaan evaluasi dan pelaporan dengan 330 pelamar, pelaksana terampil bidan 275 pendaftar, perawat 247 pendaftar, guru IPA 189 pendaftar, dan perawat ahli 204 pendaftar.
Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti memastikan bahwa penerimaan CPNS bebas calo. “Tidak ada calo sehingga jika ada oknum yang menawarkan bisa memastikan bahwa pelamar lolos CPNS adalah tidak benar,” katanya.
Ia pun berharap, pendaftar berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan yang dilakukan untuk pendaftaran CPNS. “Jangan ada korban penipuan untuk CPNS,” katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo