Pendaftaran CPNS 2024: 105 Formasi Disediakan Pemprov Bali, Tenaga Teknis Paling Banyak

Rabu, 21 Agustus 2024 – 07:01 WIB
Plh Kepala BKPSDM Bali Dewa Sunartha diwawancara soal formasi CPNS di Provinsi Bali, Selasa (20/8/2024) di Denpasar. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

jpnn.com - DENPASAR - Pemerintah Provinsi Bali membuka pendaftaran CPNS 2024

Pelaksana harian (Plh) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bali I Dewa Putu Sunartha mengatakan bahwa pada tahun ini Bali menerima 105 formasi CPNS.

BACA JUGA: KemenPAN-RB Bakal Menyosialisasikan Pengadaan PPPK 2024, Pendaftaran Dibuka Agustus?

Menurut dia, pendaftaran seleksi CPNS 2024 dibuka bukan hanya untuk tenaga kesehatan, tetapi tenaga teknis.

"Dengan perincian tenaga kesehatan 39 formasi dan tenaga teknis 66 formasi,” kata dia kepada ANTARA di Denpasar, Selasa (20/8).

BACA JUGA: Pendaftaran CPNS 2024: Kabupaten Temanggung Ada 79 Formasi, Ini Pesan Pak Ripto Susilo

Menurut dia, dalam 66 formasi tenaga teknis itu banyak ruang diberikan untuk posisi fasilitator bahasa isyarat, yakni 15.

Pada posisi tersebut, Pemprov Bali mempersilakan pendaftar yang merupakan disabilitas untuk mengikuti pendaftaran mulai dari 20 Agustus hingga 6 September 2024. 

BACA JUGA: KemenPAN-RB: PPPK Bisa Ikut Pendaftaran CPNS 2024, Cermati Syarat & Mekanismenya

Kemudian, tahapan akan berlanjut dari seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar, dan seleksi kompetensi bidang.

Dewa Sunartha mengatakan awalnya Pemprov Bali mengajukan 5.010 formasi, namun untuk CPNS hanya diberi 105 dengan harapan sisanya diberikan saat rekrutmen PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).

“PPPK empat ribuan tinggal menunggu kebijakan pusat kapan dilakukan seleksi. Informasinya 2024, tetapi belum ada dari kementerian atau BKN. Ini baru informasi dari pendaftaran seleksi CPNS,” ujarnya.

BKPSDM Bali mengakui jumlah penerimaan saat ini lebih sedikit dari rekrutmen terakhir. 

Namun, pihaknya menyadari pemerintah pusat sedang melakukan transformasi.

Masyarakat, terutama tenaga honorer, diharapkan nanti lebih banyak terserap di PPPK. Sebab, tegas Dewa, keduanya mendapat hak setara.

Pada hari pertama ini ia belum melihat kondisi di sistem pendaftaran sehingga belum mengetahui antusias pelamar di lingkup Provinsi Bali.

“Kami monitor mungkin 2 atau 3 hari lagi karena mereka baru baca hari ini, kadang ada juga yang menunggu dan memantau dahulu. Tentu kami harapkan ini peluang bagi masyarakat untuk bisa ikut berpartisipasi sesuai dengan formasi yang ada,” kata dia. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler