Pendaftaran CPNS 2024 Akomodasi Lulusan SMA, Kuotanya Banyak 

Minggu, 28 Januari 2024 – 19:55 WIB
Pendaftaran CPNS 2024 mengakomodasi lulusan SMA sederajat dengan kuota cukup banyak.. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pendaftaran CPNS 2024 jalur sekolah kedinasan akan segera dibuka. Tercatat sebanyak 8 instansi yang sudah siap membuka lowongan bagi putra-putri terbaik bangsa lulusan SMA sederajat.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan rekrutmen CPNS terdiri dari dua jalur, yaitu sekolah kedinasan dan jalur umum.

BACA JUGA: Formasi CPNS & PPPK 2024, Jutaan Honorer Jangan Terbuai Angka Gemuk

"Sekolah kedinasan ini diperuntukkan bagi lulusan SMA sederajat yang tertarik menjadi aparatur sipil negara (ASN)," kata MenPAN-RB Azwar Anas, Minggu (28/1).

Dia mengungkapkan pendaftaran sekolah kedinasan akan dibuka pada Maret 2024. Namun, waktu tersebut bisa berubah sesuai kesiapan dan dinamika yang terjadi.

BACA JUGA: Formasi CPNS 2024: 8 Instansi Sudah Siap, Inilah Jadwal dan Tahapannya

Untuk itu, para calon pelamar diharapkan bisa segera mempersiapkan dokumen persyaratan yang diperlukan untuk pendaftaran.

Mantan bupati Banyuwangi dua periode ini mengatakan  pemerintah telah mendesain skema kebutuhan ini dan berharap ke depan bisa lmeahirkan calon-calon ASN yang berdedikasi, kompeten, dan inovatif dalam menyelesaikan permasalahan rakyat.

BACA JUGA: Formasi CPNS 2024 & PPPK: Penjelasan Pak Saf Berpotensi Bikin Honorer Menangis

"Pemerintah juga memberi alokasi cukup besar bagi fresh graduate untuk mengikuti seleksi, baik untuk dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis termasuk di dalamnya talenta digital, dan banyak sektor penting lainnya," kata Menteri Anas

Dia memerinci alokasi kebutuhan CASN 2024 untuk instansi pusat sebanyak 429.183 yang terdiri atas 207.247 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan 221.936 bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Formasi tersebut merupakan gabungan untuk guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Sementara, formasi instansi daerah sebesar 1.867.333 yang terdiri atas 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK. 

Formasi PPPK di instansi daerah dialokasikan untuk guru sebanyak 419.146, tenaga kesehatan sebesar 417.196, serta 547.416 formasi untuk tenaga teknis. 

"Alokasi untuk sekolah kedinasan, tahun ini pemerintah membuka 6.027 formasi. Formasi Instansi daerah lebih besar daripada di instansi pusat karena komposisi ASN memang lebih banyak di daerah," terangnya.

Terdapat delapan instansi yang akan membuka pendaftaran sekolah kedinasan tahun ini. Delapan instansi tersebut yaitu Kementerian Hukum dan HAM; Kementerian Keuangan; Kementerian Perhubungan; Kementerian Dalam Negeri; Badan Intelijen Negara (BIN); Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN); Badan Pusat Statistik (BPS); dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Menteri Anas mengajak putra-putri terbaik bangsa untuk mendaftar di sekolah kedinasan sesuai minat masing-masing. Untuk itu, para calon pelamar diharapkan bisa segera mempersiapkan dokumen persyaratan yang diperlukan untuk pendaftaran.

Tahapan-tahapan yang harus dilalui, mulai dari pendaftaran, seleksi kompetensi dasar (SKD) yang menggunakan Computer Assisted Test (CAT), hingga seleksi lanjutan yang pelaksanaannya diatur oleh masing-masing sekolah kedinasan. Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) rencananya digelar pada April hingga Mei 2024.

Pelaksanaan seleksi sekolah kedinasan pada 2024 berpedoman pada PermenPAN-RB Nomor 20 Tahun 2021 tentang Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan pada Kementerian/Lembaga. 

endaftaran dilakukan melalui situs Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian Negara (SSCASN-BKN), yakni sscasn.bkn.go.id.

Lebih lanjut dikatakan tahun ini, formasi CPNS yang dapat dilamar oleh fresh graduate sebesar 690.822 formasi.

Alokasi untuk fresh graduate adalah komitmen negara guna memberikan kesempatan kepada talenta-talenta muda terbaik untuk mendarmabaktikan pikiran dan tenaganya kepada bangsa. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler