Pendaftaran CPNS 2024: Masih Ada 5 Formasi di Daerah Ini Belum Terisi

Selasa, 10 September 2024 – 07:01 WIB
Pendaftaran CPNS 2024. Ilustrasi/foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - REJANG LEBONG - Pendaftaran CPNS 2024 akan ditutup Selasa (10/9) pukul 23.59 WIB. Namun, sehari menjelang penutupan pendaftaran, masih ada formasi CPNS yang belum terisi di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kabupaten Rejang Lebong Dheny Rizkiansyah mengatakan daerah itu pada 2024 menerima kuota 50 formasi CPNS dari pemerintah pusat, terdiri dari 30 tenaga teknis, dan 20 tenaga kesehatan.

BACA JUGA: BKN Ingatkan Pelamar CPNS 2024 & PPPK Jangan Pakai Meterai Palsu, Sanksinya Berat

"Sampai hari ini dari 50 formasi yang kami butuhkan, masih lima formasi yang belum terisi, yakni dua formasi dokter gizi dan tiga formasi dokter spesialis," kata dia di Rejang Lebong, Senin (9/9).

Dia mengatakan bahwa untuk formasi yang masih kosong tersebut bisa saja terisi pada hari terakhir pendaftaran, Selasa (10/9).

BACA JUGA: Menjelang Penutupan Pendaftaran CPNS 2024, Peruri Pastikan Layanan E-Meterai Normal

Dheny mengatakan jumlah pelamar yang mendaftar seleksi CPNS di daerah itu sampai sehari sebelum penutupan mencapai 973 orang. Perinciannya yang sudah submit 834 orang dan belum submit 139. 

Dia menyebut jumlah pendaftar seleksi CPNS di daerah itu membeludak setelah adanya perpanjangan masa pendaftaran oleh Badan Kepegawaian Negara setelah sebelumnya banyak pelamar kesulitan mengakses e-meterai.

BACA JUGA: Unsri Buka 558 Formasi CPNS 2024, Taufiq Marwa Beri Saran untuk Calon Pelamar

"BKN mengeluarkan kebijakan untuk memperpanjang pendaftaran ditambah dengan memperbolehkan pelamar menggunakan meterai konvensional maupun e-meterai, sehingga membuat pendaftaran juga membludak," terangnya.

Sebelumnya, Pemkab Rejang Lebong menerima kuota seleksi CPNS 2024 dari pemerintah pusat sebanyak 50 formasi.

Perinciannya, 20 formasi tenaga kesehatan, seperti apoteker, asisten anestesi, dokter spesialis jantung, dokter spesialis syarat dan lainnya. 

Kemudian, 30 formasi tenaga teknis di antaranya analis hukum pertama, analis keuangan pusat dan daerah, arsiparis ahli pertama dan lainnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler