Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Jumlah Formasi di Kemenag Pecah Rekor, Alhamdulillah

Selasa, 02 April 2024 – 07:08 WIB
MenPANRB Azwar Anas dan Menag Yaqut Cholil Qoumas pada acara penyerahan izin prinsip formasi CPNS 2024 dan PPPK 2024 di Jakarta, Senin (1/4). Foto: Humas KemenPAN-RB.

jpnn.com - JAKARTA – Menjelang pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK 2024, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyerahkan izin formasi kepada sejumlah Kementerian.

Izin formasi CPNS 2024 dan PPPK 2024 di di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) mencapai sebanyak 110.553.

BACA JUGA: Sudah April, Kapan Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK? Simak juga Kalimat Terakhir

Jumlah formasi yang lumayan banyak tersebut terdiri atas 20.772 CPNS dan 89.781 PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

Jumlah formasi CPNS dan PPPK 2024 di Kemenag tersebut dinyatakan sebagai formasi terbesar sepanjang sejarah.

BACA JUGA: Sebanyak Mungkin Honorer Tendik jadi PPPK 2024, tetapi Ketidakpastian Masih Ada

“Alhamdulillah, hari ini melalui kolaborasi yang erat dengan Kemenag, setelah melihat berbagai terobosan program serta penataan SDM dan kelembagaan yang sudah dilakukan Kemenag, kita setujui formasi sebanyak 110.553 ASN di Kemenag,” ujar Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas seusai bertemu Menag Yaqut Cholil Qoumas, Senin (1/4).

Menteri Anas mengatakan, Kementerian PANRB dan Kemenag telah membahas sejumlah formasi, seperti untuk guru madrasah, guru Sekolah Menengah Teologi Kristen, Sekolah Menengah Atas Katolik, dosen perguruan tinggi keagamaan negeri, penyuluh agama, penghulu, talenta digital, dan penempatan di IKN.

BACA JUGA: PPPK 2024: Honorer Ahli Bidang Inilah jadi Incaran Formasi Tenaga Teknis

Misalnya untuk guru madrasah, sekolah Kristen, dan sekolah Katolik, lanjut Anas, jumlah formasinya akan mencapai puluhan ribu, yang kini sedang didetailkan oleh Kemenag.

“Selain itu, disiapkan ribuan formasi masing-masing untuk penyuluh agama dan penghulu. Juga ada ribuan formasi untuk dosen di kampus keagamaan, sebagai komitmen negara untuk terus mendukung pendidikan keagamaan,” ujar mantan kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) itu.

Dia mengatakan bahwa berbagai formasi di lingkungan Kemenag memiliki peran penting dalam memberikan wawasan terkait program pembangunan yang dilakukan pemerintah.

Sebagai contoh, pelibatan penyuluh agama dan penghulu untuk menjembatani program prioritas pembangunan dengan masyarakat.

“Misalnya penghulu bisa menekankan soal penanganan stunting ke calon pengantin. Kemudian penyuluh agama tentu saja harus terus intens mendorong moderasi beragama,” kata Menteri Anas, dikutip dari keterangan resmi Humas KemenPAN-RB.

Menteri Anas juga mengapresiasi Kemenag yang telah mengalokasikan formasi untuk talenta digital dan penempatan IKN.

“Tadi saya lihat bagus sekali Pak Menag sudah siapkan untuk IKN. Lalu untuk talenta digital juga penting karena ada banyak transformasi digital di Kemenag seperti untuk layanan haji, umroh, dan sebagainya,” papar Anas.

Di tempat yang sama, Menag Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PANRB atas dukungan yang telah diberikan untuk semakin memperkuat manajemen SDM di Kemenag.

“Kami baru mendapatkan formasi yang luar biasa terbesar dalam sejarah. Kami sangat apresiasi kepada Pak MenPANRB, karena formasi 110.553 ini pasti akan sangat membantu kami,” kata Gus Yaqut.

Gus Yaqut mengatakan, terdapat sejumlah alasan dalam pengajuan formasi di tahun 2024, salah satunya karena banyaknya pegawai Kemenag yang akan memasuki usia pensiun.

“Pegawai di Kemenag yang memasuki usia pensiun di tahun 2024 sampai 2028 sejumlah 48.991. Dan ini menjadi concern kami karena usia pensiun hingga di rentang 4 tahun ke depan,” sebutnya.

Selain itu pengajuan formasi ASN di tahun 2024 ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan jabatan guru, dosen, penghulu, penyuluh agama, pengawas jaminan produk halal, dan jabatan lainnya yang berkaitan langsung dengan pelayanan dasar Kemenag.

“Pengadaan ASN 2024 juga untuk percepatan tranformasi layanan digital di Kemenag,” kata Menag Gus Yaqut. (sam/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler