jpnn.com, SURABAYA - Pendaftaran seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri ( SBMPTN ) tinggal tiga hari lagi.
Panitia Lokal (Panlok) 50 Surabaya pun mengimbau siswa agar segera mendaftarkan diri. Sebab, pendaftar sudah hampir memenuhi kuota.
BACA JUGA: Menristekdikti : Kursi di PTN Masih Banyak Kosong
Humas Panlok 50 Surabaya Suko Widodo menyatakan, per kemarin pukul 18.15, total pendaftar mencapai 43.762 orang.
Perinciannya, peserta ujian tulis berbasis cetak (UTBC) 40.992 orang dan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) 2.770 orang.
BACA JUGA: Sehari 3.045 Siswa Daftar SBMPTN
''Untuk UTBC masih terus dibuka. Waktunya tinggal tiga hari lagi,'' katanya.
Kuota yang disediakan untuk SBM PTN tahun ini 56 ribu orang. Itu termasuk UTBK yang mencapai 2.770 kursi. Sisanya dibuka untuk UTBC.
BACA JUGA: Pendaftaran SBMPTN Mulai Hari Ini
''Tahun lalu kuota pendaftar yang disediakan hanya 50 ribu orang,'' ujar Suko.
Dia menuturkan, sisa waktu tersebut harus dimanfaatkan siswa untuk segera mendaftar SBMPTN.
Sebab, kuota yang disediakan sangat terbatas. Saat ini Panlok 50 Surabaya juga menyiapkan ruangan untuk peserta ujian di perguruan tinggi negeri (PTN) di Surabaya.
''Setiap yang mendaftar dan telah membayar akan diverifikasi. Pendaftar langsung mendaftarkan jadwal dan ruang ujian,'' jelas Suko.
Tempat ujian untuk UTBC dan UTBK sudah disiapkan. Suko menerangkan, ujian tulis bidang campuran dilaksanakan di Universitas Airlangga (Unair).
Sementara itu, sosial humaniora (soshum) berada di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan saintek di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel juga akan menjadi tempat ujian tulis SBM PTN.
''Universitas Trunojoyo belum bisa ditempati untuk ujian tulis,'' katanya.
Berdasar pengalaman tahun lalu, pendaftaran di setiap injury time membuat siswa lebih bingung dalam memilih program studi (prodi).
Karena itu, calon peserta diminta tidak ragu dalam memilih prodi dan PTN. Jika sudah mantap, mereka bisa segera mendaftar.
''Tentu harus sesuai dengan passion. Jangan sampai karena ikut-ikutan teman,'' ujar Suko.
Dia menambahkan, dalam memilih, siswa juga harus memantau angka keketatan di setiap prodi di PTN yang akan dipilih.
Biasanya, setiap PTN sudah mengeluarkan prodi favorit dan angka keketatan berdasar SBMPTN tahun lalu.
''Tentunya harus mempertimbangkan kemampuan diri,'' tutur Suko. (ayu/c16/ano/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa yang Lolos SNMPTN Tak Bisa Mendaftar SBMPTN
Redaktur & Reporter : Natalia