jpnn.com, JAKARTA - Pendaftaran sekolah kedinasan 2024 dimulai 15 Mei. Ini sekaligus menjadi pembuka seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) tahun anggaran 2024.
Menurut Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto, sebelum pendaftaran dibuka, akan dimulai dengan tahapan pengumuman pada 14 - 28 Mei melalui portal sscasn.bkn.go.id.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Coba Buka SSCASN BKN, Ada Kelulusan PPPK 2023 yang Dibatalkan, Siapa?
Setelah itu, pelamar bisa mendaftar secara online.
"Pendaftaran CASN formasi sekolah kedinasw akan dimulai 15 Mei hingga 13 Juni 2024 melalui portal SSCASN BKN," kata Haryomo dalam konferensi pers persiapan pembukaan pendaftaran sekolah kedinasan tahun anggaran 2024, Senin (13/5).
BACA JUGA: Tidak Ada Penundaan Seleksi CPNS 2024 & PPPK, Pendaftaran Sekolah Kedinasan Siap Dibuka
Dia mengungkapkan setiap pelamar diberikan kesempatan untuk memilih satu sekolah kedinasan. Tidak boleh mendaftar lebih dari satu.
Adapun 8 instansi penyelenggara sekolah kedinasan yang ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dengan alokasi 3.445 formasi adalah Politeknik Keuangan Negara STAN, Insitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Politeknik Siber dan Sandi Negara, Politeknik Statistika STIS.
Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi, 22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan, serta Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG).
Pada kesempatan sama Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharmen mengungkapkan pengumuman pendaftaran diberikan waktu panjang mulai 14 - 28 Mei dengan tujuan memberikan waktu bagi peserta untuk melihat dengan detail informasi delapan instansi yang membuka pendaftaran sekolah kedinasan.
"Sebelum mendaftar, simak baik-baik dahulu informasi dari delapan instansi. Setelah yakin silakan mendaftar," ujar Deputi Suharmen.
Hal ini kata Deputi Suharmen, sangat penting. Sebab, peserta hanya bisa mendaftar pada satu instansi saja.
Jika peserta mendaftar lebih dari satu instansi dipastikan akan gugur.
"Hati-hati jangan coba-coba mendaftar lebih dari satu. Begitu buka akun, maka otomatis gugur karena sudah mendaftar di instansi yang pertama," pungkasnya. (esy/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad