JAKARTA - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) dibuka mulai hari ini Jumat, (1/2), melalui www.snmptn.ac.id. Siswa pendaftar adalah siswa SMA/SMK/MA/SMK kelas terakhir yang mengikuti ujian nasional (UN) 2013. Pendaftaran berakhir pada 8 Februai 2013.
Ketua Umum Panitia Pelaksana SNMPTN 2013, Akhmaloka, mengatakan, pola seleksi SNMPTN didasarkan atas prestasi siswa di sekolah baik prestasi formal berupa rapor atau prestasi akademik lainnya seperti juara Olimpiade Sains Nasional (OSN) atau juara olah raga nasional.
“Hari ini hari pertama pendaftaran siswa. Kita undang semua sekolah untuk mengikuti SNMPTN,” katanya saat memberikan keterangan pers di Kemdikbud, Jakarta, Jumat (1/2).
Akhmaloka mengatakan, jumlah pendaftar SNMPTN tahun ini diperkirakan meningkat enam kali lipat dibandingkan tahun lalu. Hal ini, kata dia, dikarenakan tidak adanya batasan terhadap akreditasi sekolah seperti pada tahun lalu.
“Terakreditasi atau tidak terakreditasi kita undang semua. Sekarang semua boleh,” katanya.
Berdasarkan data Panitia Pusat SNMPTN sampai pukul 14.42 WIB, Kamis, (31/10, dari sebanyak 27.630 sekolah telah mendaftar sebanyak 11.695 sekolah meningkat 1,5 kali lipat dibandingkan jumlah pendaftar jalur pendaftar jalur undangan tahun lalu sebanyak 7.713.
Jumlah pendaftar diperkirakan akan melebihi target panitia. "Banyak sekolah yang mendaftar tahun ini, kalau ada yang belum mendaftar segera mendaftar,” kata Rektor ITB ini.
Akhmaloka menggarisbawahi, sekolah-sekolah yang berhak mengikutsertakan siswanya dalam SNMPTN adalah sekolah yang memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data prestasi siswa di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
“Pengisian PDSS telah dimulai sejak pertengahan Desember lalu dan ditutup pada 8 Februari,” katanya.
Mulai tahun ini, SNMPTN yang akan diikuti 61 perguruan tinggi negeri (PTN) tidak membuka jalur ujian tulis, tetapi hanya jalur undangan. Selain SNMPTN, pola seleksi masuk PTN melalui Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri (SM).
“Ada 62 PTN terlibat SBMPTN termasuk IAIN Walisongo Semarang. Tidak semua PT melakukan seleksi mandiri,” kata Akhmaloka. Adapun peserta lulusan Paket C dapat mengikuti seleksi melalui jalur SBMPTN.(Fat/jpnn)
Ketua Umum Panitia Pelaksana SNMPTN 2013, Akhmaloka, mengatakan, pola seleksi SNMPTN didasarkan atas prestasi siswa di sekolah baik prestasi formal berupa rapor atau prestasi akademik lainnya seperti juara Olimpiade Sains Nasional (OSN) atau juara olah raga nasional.
“Hari ini hari pertama pendaftaran siswa. Kita undang semua sekolah untuk mengikuti SNMPTN,” katanya saat memberikan keterangan pers di Kemdikbud, Jakarta, Jumat (1/2).
Akhmaloka mengatakan, jumlah pendaftar SNMPTN tahun ini diperkirakan meningkat enam kali lipat dibandingkan tahun lalu. Hal ini, kata dia, dikarenakan tidak adanya batasan terhadap akreditasi sekolah seperti pada tahun lalu.
“Terakreditasi atau tidak terakreditasi kita undang semua. Sekarang semua boleh,” katanya.
Berdasarkan data Panitia Pusat SNMPTN sampai pukul 14.42 WIB, Kamis, (31/10, dari sebanyak 27.630 sekolah telah mendaftar sebanyak 11.695 sekolah meningkat 1,5 kali lipat dibandingkan jumlah pendaftar jalur pendaftar jalur undangan tahun lalu sebanyak 7.713.
Jumlah pendaftar diperkirakan akan melebihi target panitia. "Banyak sekolah yang mendaftar tahun ini, kalau ada yang belum mendaftar segera mendaftar,” kata Rektor ITB ini.
Akhmaloka menggarisbawahi, sekolah-sekolah yang berhak mengikutsertakan siswanya dalam SNMPTN adalah sekolah yang memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data prestasi siswa di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
“Pengisian PDSS telah dimulai sejak pertengahan Desember lalu dan ditutup pada 8 Februari,” katanya.
Mulai tahun ini, SNMPTN yang akan diikuti 61 perguruan tinggi negeri (PTN) tidak membuka jalur ujian tulis, tetapi hanya jalur undangan. Selain SNMPTN, pola seleksi masuk PTN melalui Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri (SM).
“Ada 62 PTN terlibat SBMPTN termasuk IAIN Walisongo Semarang. Tidak semua PT melakukan seleksi mandiri,” kata Akhmaloka. Adapun peserta lulusan Paket C dapat mengikuti seleksi melalui jalur SBMPTN.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diurus Pemda, Eks RSBI jadi Sekolah Biasa
Redaktur : Tim Redaksi