Pendapatan DKI 2012 Lampaui Target

Selasa, 04 Juni 2013 – 20:14 WIB
JAKARTA - Pendapatan daerah Pemprov DKI Jakarta tahun anggaran 2012 mengalami kenaikan sekitar 105,14 persen.

Hal ini diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2012 ke DPRD DKI Jakarta.

Berdasarkan APBD tahun 2012 yang dirumuskan oleh gubernur sebelumnya, Fauzi Bowo, pendapatan daerah yang ditargetkan sebesar Rp33,65 triliun. Tetapi, realisasinya di atas angka tersebut atau bertambah sebesar Rp1,73 triliun.

"Pendapatan daerah yang direncanakan sebesar Rp33,65 triliun sampai akhir tahun anggaran 2012 dapat direalisasikan sebesar Rp 35,38 triliun atau meningkat 105,14 persen," kata Jokowi dalam rapat paripurna bersama anggota dewan di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (4/6).

Jokowi memaparkan, penambahan terbesar berasal dari pendapatan asli daerah (PAD). Realisasi PAD tahun 2012 sebesar Rp22,04 triliun dan melebihi target rencana Rp20,52 triliun.

Penambahan juga berasal dari pendapatan hibah. Target pendapatan hibah Rp1,53 triliun sedangkan realisasinya sebesar Rp3,73 triliun atau meningkat 0,24 persen.

Laporan Jokowi juga menjelaskan belanja daerah yang menghabiskan Rp31, 56 triliun. Jumlah ini berkurang dari rencana anggaran belanja daerah sebesar Rp38,37 triliun.

"Serta adanya pengurangan dalam pembiayaan daerah dari yang sebelumnya dianggarkan Rp 2,99 triliun menjadi Rp 823,30 triliun," papar Jokowi.

Usai pemaparan, Jokowi menyerahkan laporan pertanggungjawaban APBD DKI tahun 2012 kepada Ketua DPRD DKI, Ferrial Sofyan selaku pimpinan rapat paripurna. Rapat sendiri dihadiri oleh 39 orang anggota dewan.

Rapat selanjutnya akan digelar tanggal 10 Juni 2013 dengan agenda penyampaian pandangan fraksi-fraksi DPRD DKI. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Plesiran ke Malaysia, Jokowi Bawa Artis

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler