jpnn.com - Ditandai dengan kadar gula darah yang tidak terkendali, biasanya terjadi gangguan regulasi gula darah pada orang dengan penyakit diabetes, sehingga kadar gula darah berada di atas kadar normal.
Kondisi ini ternyata juga membuat penderita diabetes mellitus juga rawan mengalami sakit gigi.
BACA JUGA: Bagi Penderita Diabetes, Jangan Sepelekan Tidur Cukup
Lalu apa hubungan diabetes dan sakit gigi?
Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi hingga dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Salah satu bagian tubuh yang mengalami kerusakan akibat penyakit diabetes adalah pembuluh darah yang tidak normal dan cenderung rapuh.
BACA JUGA: Bamsoet Ajak Masyarakat Hindari Susu Kental Manis
Gangguan pembuluh darah inilah yang menyebabkan terjadi gangguan aliran darah ke berbagai organ tubuh manusia, di antaranya adalah organ jantung, paru dan ginjal. Selain organ tersebut, penderita diabetes juga mengalami gangguan pembuluh darah pada daerah gigi dan mulut.
Berikut ini berbagai jenis gangguan gigi dan mulut pada penderita diabetes:
BACA JUGA: Benarkah Polusi Udara Bisa Picu Diabetes?
1. Gigi berlubang.
Salah satu gangguan di daerah gigi dan mulut yang sering dialami penderita diabetes adalah gigi berlubang. Terdapat beberapa penyebab tingginya angka gigi berlubang pada penderita diabetes, salah satunya terkait kandungan saliva atau air liur.
Pada penderita diabetes dengan gula darah yang tidak terkontrol, kadar gula darah salivanya lebih tinggi. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya berbagai gangguan gigi, salah satunya adalah gigi berlubang.
2. Infeksi rongga mulut.
Gangguan pada mulut yang juga dapat terjadi pada penderita diabetes adalah infeksi daerah rongga mulut. Infeksi ini disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans di sekitar area mulut.
Jamur Candida dalam jumlah sedikit berada di rongga mulut manusia, namun jika jumlahnya berlebih, maka dapat menyebabkan gangguan rongga mulut. Pasien akan mengeluhkan adanya nyeri menelan, dan terdapat plak putih pada lidah.
3. Peradangan gusi.
Gusi adalah struktur yang berguna untuk menyokong gigi. Pada penderita diabetes, gusi dapat mengalami peradangan, menjadi lebih bengkak dan mudah berdarah. Akibatnya gusi tidak dapat menjalankan fungsinya untuk menyokong gigi.
Kandungan gula yang tinggi pada penderita diabetes dapat merusak struktur kolagen di jaringan lunak gusi, dan mengganggu sistem imun. Kondisi tersebut dapat membuat bakteri lebih mudah berkembang biak, menghasilkan toksin dan dapat menyebabkan gigi mudah lepas.
Selain itu, gangguan pembuluh darah pada penderita diabetes mellitus juga menyebabkan terganggunya pasokan nutrisi ke gigi dan gusi. Berbagai hal inilah yang dapat menyebabkan gigi lebih mudah goyang.(NP/ RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diabetes? Ketahui 6 Fakta Ubi Jalar
Redaktur & Reporter : Yessy