Hasil penelitian terbaru menunjukkan, wanita yang menderita diabetes saat hamil mungkin berada pada risiko tinggi penyakit lainya. Yaitu penyakit liver/hati. Penyakit tersebut bisa menyerang ketika mereka mencapai usia pertengahan,
Faktor risiko umum untuk kedua gestational diabetes dan penyakit hati berlemak nonalkohol adalah kesulitan membuat atau menggunakan hormon insulin mengatur gula darah, yang dikenal sebagai resistensi insulin.
" Kami berharap bahwa identifikasi awal bisa mempromosikan perubahan gaya hidup sehat yang mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit," kata pemimpin penulis, Dr. Veeral Ajmera, seperti dilansir laman Fox News.
Menurut Ajmera, kehamilan menekan tubuh dalam banyak cara. Salah satunya adalah kemampuan untuk mengelola gula darah. Selama kehamilan, tubuh wanita menjadi lebih resisten terhadap insulin, yang merupakan hormon yang dibutuhkan untuk menurunkan gula darah.
Resistensi insulin juga menjadi pusat perkembangan penyakit hati berlemak nonalkohol yang memengaruhi 30 persen orang dewasa di dunia barat.
Penyakit hati berlemak nonalkohol adalah adalah yang paling kronis di Amerika Serikat. Penyakit ini sering didiagnosis di kemudian hari. Jadi para peneliti menggunakan data jangka panjang untuk melihat apakah diabetes selama kehamilan membuat seorang perempuan lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit hati berlemak 25 tahun kemudian.
Para peneliti menganalisis informasi tentang 1.115 perempuan kulit hitam dan putih yang direkrut antara 1985-1986 di empat kota di seluruh Amerika Serikat yang melahirkan setidaknya satu anak.
Pada awal penelitian, perempuan melaporkan kapan pertama kali mengalami diabetes selama kehamilan dan peneliti menegaskan diagnosis dengan hasil tes darah. Dua puluh lima tahun kemudian, perempuan menerima tes darah serta CT scan dari hati/liver mereka untuk memeriksa apakah mereka memiliki penyakit hati berlemak.
Pada awal penelitian, 124 wanita melaporkan bahwa mereka mengembangkan diabetes saat hamil. Wanita-wanita ini lebih mungkin dibandingkan mereka yang tidak mengalami diabetes gestasional memiliki kelebihan berat badan. Mereka juga memiliki derajat yang lebih tinggi dari resistensi insulin ketika mereka masih muda serta pada 25 tahun tindak lanjut. Risiko penyakit hati berlemak nonalkohol itu masih 50 persen lebih tinggi bagi perempuan yang memiliki diabetes gestational dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Penyakit hati berlemak bisa memiliki efek kesehatan serius dan bahkan bisa menyebabkan sirosis, suatu kondisi yang menyebabkan kerusakan hati. Penelitian ini dipresentasikan dalam The American Journal of Gastroenterology.(fny/flo/jpnn)
BACA JUGA: Tips agar Ms. V Nyaman Saat Bercinta
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Cara agar Suami Anda Sangat Puas Saat Bercinta
Redaktur : Tim Redaksi