jpnn.com - BANGKINANG - Kabut asap yang makin meningkat di Riau mengakibatkan jumlah penderita infeksi saluran pernapasan akut (ispa) semakin meningkat pula. Selama dua pekan terakhir, jumlah penderita ispa di Kampar mencapai 1553.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kampar H Herlyn Rahmola SKM Mkes ketika dikonfirmasikan Riau Pos, Selasa (25/2) terkait perkembangan penyakit yang dialami masyarakat karena dampak kabut asap.
BACA JUGA: Candi Borobudur Dibuka Kembali
Herlyn menjelaskan bahwa terhitung mulai 7 Februari sampai 24 Februari 2014 jumlah penderita ispa mencapai 1.553 orang, Pneumonia 65 orang, asma 186 orang, iritasi mata 51 orang, dan iritasi kulit sebanyak 107 orang. "Sepertinya jumlah warga yang sakit karena kabut asap masih terus bertambah. Kami juga masih terus melakukan pemantauan dan puskesmas menyampaikan laporan harian," ujarnya.
Selain itu, lanjut Herlyn, Diskes Kampar terus mengusahakan perolehan masker bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Diskes provinsi.
BACA JUGA: Pisang Milik Sultan Buahnya Ribuan
Untuk membagikan masker, Diskes bekerjasama dengan jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, para Kepala Puskesmas. "Hari ini (kemarin, red) bekerja bersama dengan mahasiswa turun membagikan masker di Bangkinang kota dan sekitarnya," ucapnya.
Herlyn mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan, gunakan masker atau penutup hidung bila harus melakukan kegiatan di luar, banyak minum air. "Kalau ada indikasi sakit yang diakibatkan dampak asap segera datang ke Puskesmas Pembantu ataupun Puskesmas terdekat," tambahnya. (why/mas)
BACA JUGA: Polda Kepri Geledah Rumah Bos Judi Online
BACA ARTIKEL LAINNYA... Calo CPNS Jalur Honorer Ditangkap Polisi
Redaktur : Tim Redaksi