jpnn.com, VOLGOGRAD - Nigeria memetik kemenangan pertama di Piala Dunia 2018. Meladeni Islandia dalam matchday 2 di Volgograd, Arena, Jumat (22/6) malam WIB, Elang Super menang 2-0.
Sebelumnya, di matchday 1, Nigeria kalah 0-2 dari Kroasia. Kondisi itu membuat publik Nigeria cemas dan khawatir timnas mereka harus pulang lebih cepat.
BACA JUGA: Piala Dunia 2018: Neymar Dekati Rekor Ronaldo dan Pele
Situasi ini dimanfaatkan dengan baik oleh seorang pendeta di Lagos, Nigeria. Pendeta bernama Tommy Yisa Aika ini mengklaim bisa mendatangkan 'pasukan khusus' untuk memberikan kemenangan bagi Timnas Nigeria selama tampil di Rusia 2018.
Namun, ternyata upaya ini tidak gratis. Dia meminta 'ongkos' kepada para pengikutnya. Jumlahnya tak tanggung-tanggung, Yisa Aika meminta biaya sekitar 2 ribu dolar AS (lebih dari Rp 28 juta).
BACA JUGA: Piala Dunia 2018: Usia Masih 26 Tahun, Neymar Cetak 56 Gol
"Yang saya butuhkan adalah token sebesar 750 ribu naira untuk mendapatkan bahan-bahan upacara (ritual) termasuk memberikan upah para prayer warriors," ucap Yisa Aika seperti dikutip AFP.
Aika mengklaim, pasukan khususnya ini berada dalam kondisi siap untuk beraksi. "Apa yang telah rusak bisa kembali diperbaiki untuk memastikan Elang Super meraih kesuksesan di turnamen ini," sebut Aika.
BACA JUGA: Piala Dunia 2018: VAR Bongkar Kecurangan Neymar
Awal pekan ini, pendeta yang punya dandanan khas ini menyebut faktor utama kekalahan Nigeria dari Kroasia. Faktor itu tak lain dari perekrutan Gernut Rohr yang merupakan pria berkulit putih sebagai pelatih Elang Super.
Tidak ada keterangan lebih lanjut apakah para pengikutnya rela memberikan uang sejumlah yang diminta atau tidak. Pastinya, Nigeria meraih kemenangan pertama di Piala Dunia 2018 dengan menaklukkan Islandia 2-0, Jumat (22/6) malam.
Apakah ini karena 'prayer warriors' yang disebutkan Aika? Hanya dia dan Tuhan yang tahu. (adw/jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Piala Dunia 2018: Statistik Buruk Kosta Rika Lawan Brasil
Redaktur : Tim Redaksi