Pendidikan.id Ambil Bagian dalam Pemerataan Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 06 Maret 2024 – 12:53 WIB
Salah satu siswa mencoba aplikasi Pendidikan.id. Foto JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pentingnya pembinaan literasi, numerasi, dan sains sejak dini telah terbukti memberikan keunggulan yang signifikan bagi perkembangan anak-anak.

Dalam era Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045, kunci keberhasilan terletak pada kolaborasi yang kokoh dan sinergis. 

BACA JUGA: Pendidikan Tinggi Tidak Murah, Biaya Kuliah Indonesia Butuh Gotong Royong

CEO Pendidikan.id Santoso Suratso mengatakan pemerintah mengajak putra putri terbaik bangsa dari segala latar belakang bersatu dalam membangun fondasi yang kokoh di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo menuju Indonesia Emas, memberikan semangat bagi semua pihak berkontribusi dalam mewujudkan visi besar ini.

Namun, di balik semangat tersebut, tantangan besar masih menghadang. Salah satunya adalah sulitnya akses terhadap pendidikan berkualitas, terutama di daerah-daerah 3T yang masih tertinggal.

BACA JUGA: Kemendikbudristek Luncurkan Rapor Pendidikan untuk PAUD, Orang Tua Diminta Terlibat 

"Kondisi ini menjadi fokus utama pemerintah dalam upaya mencapai kesetaraan pendidikan di seluruh pelosok negeri," kata Santoso dalam keterangannya, Rabu (6/3).

Dia menjelaskan Pendidikan.id, melalui lebihh dari 10 tahun riset dan pengembangan, telah berhasil menciptakan inovasi besar untuk memperkuat pendidikan yang merata dan adil. 

BACA JUGA: Kemendikbudristek Buka Peluang Sineas Muda Film Asah Bakat lewat Kompetisi

Produk terbaru mereka: Kipin Classroom & Kipin MAX, hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut. 

Produk ini adalah 100% karya putra-putri Indonesia, sebuah karya yang membanggakan kita semua, sambungnya.

Kipin menjadi produk terdepan dalam membangun sekolah-sekolah unggul yang terintegrasi di setiap kota dan desa, mengatasi tantangan transformasi digital yang dihadapi oleh sekolah-sekolah masa kini.

Produk ini  disesuaikan dengan kebutuhan guru dan siswa Indonesia, menyediakan solusi yang komprehensif dengan menyuguhkan beragam materi pembelajaran yang berbasis kurikulum Kemendikbudristek dan Kemenag, termasuk materi Merdeka Belajar, 5000 buku pendidikan sekolah, 2000 video pembelajaran, 50 ribu latihan soal tryout, 500 bacaan literasi pendidikan, dan 500 buku aktivitas untuk anak. 

Selain itu, dalam Kipin juga sudah termasuk software untuk kegiatan asesmen atau ujian, sehingga kegiatan evaluasi pembelajaran di sekolah menjadi mudah, simple, efektif dan murah tanpa butuh kertas lagi.

Santoso mengatakan inovasi ini didukung oleh teknologi intelijen server yang terintegrasi dengan perangkat keras canggih, memungkinkan akses tanpa koneksi internet. Keberhasilan ini menjadi persembahan utama dari KIPIN, yang memungkinkan guru dan siswa untuk menikmati akses pendidikan yang berkualitas kapan pun dan di mana pun. 

Teknologi dari KIPIN bukan hanya menjadi terobosan dalam pendidikan, tetapi juga pondasi kuat bagi kemajuan bangsa Indonesia menuju masa depan yang gemilang. 

"Dengan teknologi yang memungkinkan pendidikan yang merata dan berkualitas untuk sekolah di seluruh Indonesia, maka Indonesia maju mendekat menuju cita-cita Indonesia Emas 2045," pungkasnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler