Pendiri CoAssets: Kami Berusaha Mewujudkan Mimpi Banyak Orang

Kamis, 10 Desember 2015 – 22:50 WIB
Fernanda Reza berdiskusi serius bersama Gubernur Jawa Timur Soekarwo di sela-sela acara EPIC 2015. FOTO: panji/jpnn.com

jpnn.com - SURABAYA - Jika Apple punya Steve Jobs dan Microsoft memiliki Bill Gates, di balik kesuksesan CoAssets sebagai perusahaan crowdfunding ternama dunia, terdapat juga nama yang menjadi kunci sukses. Dia adalah Getty Goh. Melalui tangan dinginnya, Getty yang dibantu oleh partnernya, Dr Seh Huan Kiat, bahu membahu membesarkan CoAssets.

Dari sekadar perusahaan lokal yang berbasis di Singapura, CoAssets kini menjelma menjadi perusahaan yang disegani dalam dunia finansial. Selain Singapura, kini perusahaan yang berbasis financial technology itu ada di empat negara lain, yakni Australia, Malaysia, Tiongkok, dan Indonesia.
"Inti bisnis kami sangat sederhana. Bagaimana mewujudkan mimpi, bahkan mimpi kecil sekalipun dari seseorang," kata Getty saat ditemui usai mengisi acara EPIC (East Java Province Investing, Crowdfunding, & Conference) di Surabaya kemarin (8/12).

BACA JUGA: Besok, Rupiah Diprediksi Menguat

Tak heran, karena platform bisnisnya yang menarik serta membantu banyak pihak, Getty hanya butuh waktu dua tahun saja untuk mengubah CoAssets menjadi besar seperti saat ini. Untuk kawasan Asia, CoAssets berada di urutan kedua setelah perusahaan serupa asal Hongkong. Sedangkan di Asia Tenggara, perusahaan yang didirikan tahun 2013 silam itu berperan sebagai market leader.

Hingga kini sudah lebih dari 40 juta dolar Singapura nilai proyek yang berhasil diselesaikan. Sedangkan jumlah investor berada di angka lebih dari 30 ribu. Kenaikan signifikan terjadi medio September hingga awal Desember, yakni sebesar 12 ribu investor

BACA JUGA: 17 CEO Raih Penghargaan Indonesia Marketing Champion 2015

Menurut Getty yang merupakan pakar properti di negaranya tersebut, dirinya mengincar calon usahawan atau pengusaha yang berada dalam kriteria funding gap, yakni tidak terlalu besar namun juga tidak terlalu kecil skala usahanya. 

"Kami berperan untuk me-speed up menggunakan suntikan dana yang berasal dari para investor. agar proyek-proyek yang akan dilakukan bisa terlaksana. Dengan begitu semua pihak menjadi happy. Investor happy, begitupun juga para pengusaha," jelasnya.

BACA JUGA: Wah, Bos Bukalapak Minta Maaf, ada Apa ya?

Dalam mengembangkan bisnisnya di berbagai negara, Getty selalu menggandeng pengusaha di negara asal. Khusus untuk Indonesia, dia berpartner dengan Fernanda Reza, pangusaha muda asal Surabaya yang sudah dikenal luas kemampuannya. Reza sendiri adalah founder sekaligus CEO Promosia, perusahaan yang bergerak di bidang ekspor impor dan promosi.

"Kami optimis kerjasama ini akan membawa kebaikan bagi semuanya. Termasuk pemerintah daerah dan para pengusaha di Indonesia," ujar dia.

Getty sendiri cukup senang melihat antusiasme calon pengusaha Indonesia akan keberadaan CoAssets. Ini terbukti, dalam dua hari penyelenggaraan EPIC di JW Marriott Hotel Surabaya pada 7 dan 8 Desember lalu banyak dipenuhi pengusaha muda.

Hal lain yang menjadi kunci kesuksesan Getty dan Seh Huan Kiat dalam mengembangkan CoAssets adalah mudahnya berinvestasi di sini. Calon investor hanya tinggal masuk ke dalam website resmi yakni CoAssets.com. Lalu masuk ke login, invest, kemudian transfer. Saat login itulah investor dapat memilih proyek mana yang akan dia tanamkan dana. 

Begitu juga bagi calon pengusaha, mereka hanya tinggal menyiapkan presentasi yang menarik tentang bisnis yang akan dikembangkan. Setelah melewati beragam seleksi ketat, mereka yang dinilai cocok akan langsung mendapat suntikan dana. (adv/pda/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berani Beroperasi, Uber Pasti Ditangkap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler