Pendiri PKS: KPK harus Tangkap Anis Matta dan Hilmi Aminuddin

Dianggap Para Perusak Partai

Minggu, 03 Februari 2013 – 18:33 WIB
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat ini tengah mengalami masa keterpurukannya. Menurut salah seorang pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yusuf Supendi, jika ingin menyelamatkan PKS, partai berlambang bulan sabit kembar itu maka, harus membersihkan internalnya dari orang-orang yang dianggap merusak partai.

Menurut Yusuf, ada tiga orang di dalam tubuh PKS yang ia yakini menodai partai itu. Ketiga orang yang disebut tiga sejoli oleh Yusuf itu adalah Presiden PKS Anis Matta, Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, serta Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

"Sebenarnya sederhana menyelamatkan PKS, karena disitu ada tiga sejoli yang tidak bisa dipisahkan, dan saya berani mengatakan mereka yang sudah melakukan kejahatan," tukas Yusuf dalam diskusi di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (3/2).

Menurut Yusuf, dirinya telah menulis sekitar 60-80 halaman mengenai 8 kejahatan PKS. Termasuk di dalamnyaa seputar sepak terjang orang-orang yang dimaksud. Yusuf juga mengklaim telah enam tahun mengkritisi PKS. Namun, kritikannya diabaikan, para petinggi PKS itu.

"Apabila mau memperbaiki PKS itu saya meminta kepada KPK untuk segera pasca lengkapnya alat bukti, Anis Matta dan Hilmi Aminudin ditangkap dan digiring ke Guntur. Tanpa mereka, PKS bersih," tandasnya.

Dari tiga nama itu, baru Luthfi yang diseret KPK dalam kasus dugaan suap proyek pengurusan daging di Kementan. Ia dianggap membantu memuluskan proyek itu dengana otoritas yang dimilikinya. Kini, sang mantan Presiden PKS itu telah meringkus di Rutan cabang KPK di Pomdam Jaya, Guntur. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Tegaskan Transparansi Rekrutmen CPNS

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler