JAKARTA--- Pendiri Partai Keadilan yang berubah nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Yusuf Supendi, meminta masyarakat Jawa Barat jangan golput
dalam pemilihan gubernur Jabar mendatang.
"Karena kalau golput, yang diuntungkan hanya pasangan calon gubernur yang berkuasa saat ini. Jadi silahkan pilih calon lain, yang terpenting jangan golput," katanya di Jakarta, Rabu (6/2). Seperti diketahui, kursi gubernur Jabar saat ini diduduki Ahmad Heryawan (Aher). Politisi PKS itu maju lagi sebagai cagub Jabar, berpasangan dengan Deddy Mizwar.
Yusuf mengungkapkan hal in, menanggapi keluhan sejumlah komponen masyarakat Jabar yang tergabung dalam Koalisi Jaga Lembur. Koalisi ini mendesak agar masyarakat Jabar jangan lagi memilih pemimpin yang selama ini terbukti tidak menunjukkan prestasi apapun.
Menurut Ketua Forum Aki Sunda, Andri Kantar Prawira, pemimpin Jabar dalam lima tahun terakhir, terlihat benar-benar tidak pernah peduli dengan pengusaha lokal. Bahkan nyaris hampir semua proyek-proyek APBD hanya dibagi-bagi untuk keluarga dan kroni-kroninya.
"Selain itu dana Bantuan Sosial (Bansos) yang dibagikan juga tidak pernah pada yang berhak. Melainkan hanya pada orang-orang yang punya kaitan dengan dirinya saja. Jadi kepemimpinan yang seperti ini. jauh dari nilai-nilai keadilan," ujarnya.(gir/jpnn)
dalam pemilihan gubernur Jabar mendatang.
"Karena kalau golput, yang diuntungkan hanya pasangan calon gubernur yang berkuasa saat ini. Jadi silahkan pilih calon lain, yang terpenting jangan golput," katanya di Jakarta, Rabu (6/2). Seperti diketahui, kursi gubernur Jabar saat ini diduduki Ahmad Heryawan (Aher). Politisi PKS itu maju lagi sebagai cagub Jabar, berpasangan dengan Deddy Mizwar.
Yusuf mengungkapkan hal in, menanggapi keluhan sejumlah komponen masyarakat Jabar yang tergabung dalam Koalisi Jaga Lembur. Koalisi ini mendesak agar masyarakat Jabar jangan lagi memilih pemimpin yang selama ini terbukti tidak menunjukkan prestasi apapun.
Menurut Ketua Forum Aki Sunda, Andri Kantar Prawira, pemimpin Jabar dalam lima tahun terakhir, terlihat benar-benar tidak pernah peduli dengan pengusaha lokal. Bahkan nyaris hampir semua proyek-proyek APBD hanya dibagi-bagi untuk keluarga dan kroni-kroninya.
"Selain itu dana Bantuan Sosial (Bansos) yang dibagikan juga tidak pernah pada yang berhak. Melainkan hanya pada orang-orang yang punya kaitan dengan dirinya saja. Jadi kepemimpinan yang seperti ini. jauh dari nilai-nilai keadilan," ujarnya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngabalin Siap Maju ke Senayan dari Dapil Sulsel III
Redaktur : Tim Redaksi