MALANG – Warga empat RW di Kelurahan Kidul Dalem yang berada di sekitar Diaspora Sejahtera, kembali menolak pendirian gereja di dalam gedung Diaspora Sejahtera yang berada di jalan Gajahmada 18Aksi penolakan itu di tuangkan dalam spanduk yang di pasang di samping Pasar Embong Brantas.
Penolakan warga itu bukan kali pertama
BACA JUGA: Dua Hari, 21 Wisatawan Terseret Ombak
Sejak awal pengajuan pendirian gereja beberapa tahun lalu, warga sudah bersikap menolak untuk memberikan persetujuan pendirian gereja yang ada di dalam gedung Diaspora“Ya, saya sudah melihat spanduk yang terpasang di depan jalan dekat pasar
BACA JUGA: Banyumas Siap Hentikan Kirim TKI ke Arab
Dari awal, memang warga di RWBACA JUGA: Libur Sekolah, Pengunjung Museum Melonjak
Sikap itu tetap sama sampai dengan saat ini,” kata DrsSuprijadi, SE, salah satu tokoh masyarakat di RW06 Kelurahan Kidul Dalem, seperti diberitakan Malang Post (Grup JPNN).Meski mendapatkan penolakan dari warga, menurutnya, pihak Diaspora selalu mengajukan pendirian gereja kepada pemerintah. Padahal, wali kota pernah mengeluarkan surat kepada GBI Diaspora yang intinya tidak dapat mengeluarkan izin sebagai rumah ibadahTermasuk beberapa waktu lalu, informasinya mengajukan kembali perizinan kepada Pemkot Malang.
Sekitar akhir tahun lalu, warga di empat RW Kelurahan Kidul Dalem sempat akan menggelar unjuk rasa besar-besaran untuk menolak pendirian gereja ituTapi, rencana itu dapat diredamHal itu pun pernah di fasilitasi anggota DPRD Kota Malang dengan memanggil semua yang terkait permasalahan itu.
“Kalau yang lalu-lalu, penolakannya hanya melalui surat-suratSekarang, lebih terbuka dengan memasang spandukTapi, saya tidak tahu siap yang membuat spanduk itu,” terangnya.
Hingga malam kemarin, pimpinan pengurus Diaspora Sejahtera, PdtDREcMSudhi Dharma belum dapat dikonfirmasi terkait hal ituKali beberapa di telepon melalui telepon selularnya belum dapat diterima(aim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wisatawan Terganggu Orang Gila
Redaktur : Tim Redaksi