jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi sosok pemimpin berdaulat dengan kemampuan yang sudah teruji.
Kepemimpinan Prabowo yang tegas dan mengutamakan kepentingan rakyat tidak bisa didikte oleh siapa pun.
Salah satu loyalis Anies Baswedan, Bachrum Achmadi mengatakan kedaulatan kepemimpinan Prabowo tidak terlepas dari kinerja cemerlangnya menakhodai Kementerian Pertahanan.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Disebut jadi Idola Anak Muda
Prabowo disebut sangat fokus melindungi kesatuan NKRI dari potensi bahaya tekanan asing.
“Awak sik oke-oke aja Prabowo (jadi)bah Presiden, karena awak yakin jika Prabowo Presiden tidak akan bisa didikte,” kata Bachrum.
Selain berdaulat, lanjut dia, Prabowo juga mempunyai daya elektoral yang kuat, nama Prabowo selalu berada di urutan teratas. Berhasil unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Karenanya tidak merasa keberatan jika Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto memenangkan pertarungan pada pilpres mendatang. Menurutnya Prabowo akan mengerahkan usaha dengan maksimal.
“Prabowo akan berjuang sekuat tenaga pada Pilpres 2024. Karena ini kesempatan terakhirnya,” kata Bachrum.
Merujuk pada hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023, adanya tren penguatan terhadap Prabowo secara konsisten sejak Januari 2023 hingga Juli 2023.
Rekaman survei menunjukkan elektabilitas Prabowo di Januari sebesar 23,2 persen dan mulai melesat pada Februari dengan 26,7 persen. Berlanjut ke April menjadi 30,3 persen, kemudian pada Juli berhasil mencapai 35,8 persen. (cuy/jpnn)
BACA JUGA: Erick Thohir Nomor 1 di Survei Cawapres Prabowo, Gibran bin Jokowi Lewat
BACA JUGA: PPP Tepis Isu Terkait Dukung Ganjar Pranowo jadi Cawapres Prabowo Subianto
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Korban Penculikan: Bagaimana Bisa Budiman Sudjatmiko Temui Prabowo
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan